Jangan Sembarangan Konsumsi, Ini Efek Samping dan Bahaya Viagra

May 12, 2022 | Helmi

ilustrasi viagra

Viagra sudah dikenal sejak lama sebagai obat kuat. Obat ini dapat meningkatkan aliran darah ke penis sehingga Anda bisa mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Meski juga dikenal dengan kemampuannya yang efektif, namun viagra juga memiliki beberapa efek samping.

Viagra digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Meskipun membantu Anda mempertahankan ereksi sementara sehingga Anda bisa berhubungan seks, itu tidak langsung menyembuhkan disfungsi ereksi. 

Selain itu, viagra juga tidak mempengaruhi hasrat seksual. Anda tetap membutuhkan rangsangan mental atau fisik untuk mendapatkan ereksi.

Dosis Viagra yang tepat dapat bervariasi di antara orang-orang. Biasanya dokter dapat menentukan dosis yang tepat untuk Anda. Jumlah dosis yang diminum setiap hari tergantung pada alasan mengapa Viagra digunakan. Viagra biasanya diminum secara oral.

Orang dewasa berusia hingga 64 tahun biasanya mengonsumsi 50 miligram (mg) 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual, tidak lebih dari sekali sehari.

Untuk orang dewasa berusia 65 dan lebih tua yang menggunakan Viagra untuk disfungsi ereksi, atau bagi mereka dengan sirosis atau gangguan ginjal berat, dosis rata-rata adalah 25 mg sebagai dosis tunggal, diminum 1 jam sebelum hubungan seksual, tetapi tidak lebih dari sekali sehari.

Viagra juga dapat diminum antara 30 menit hingga 4 jam sebelum melakukan hubungan seksual.

YesDok Ads

Viagra juga dapat digunakan untuk hipertensi arteri pulmonal. Bila digunakan untuk tujuan ini, dosis rata-rata adalah 5 hingga 20 mg Viagra yang diminum 3 kali sehari. 

Dosis Viagra harus diambil antara 4 sampai 6 jam terpisah bila digunakan untuk hipertensi arteri pulmonal.

Selain memberikan manfaat, viagra dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan.

Efek samping mungkin terjadi akibat penggunaan viagra termasuk: kepekaan terhadap cahaya, nyeri otot, maag, mimisan, kulit memerah, masalah tidur, kesemutan di lengan, kaki, tungkai, atau tangan, mati rasa di lengan, kaki, kaki, atau tangan, dan sakit kepala.

Viagra juga dapat menyebabkan efek samping serius yang memerlukan perhatian medis segera. Gejala mungkin termasuk: nyeri dada, pingsan, penglihatan kabur, kehilangan penglihatan yang parah dan tiba-tiba, telinga berdenging, kehilangan atau penurunan pendengaran secara tiba-tiba, pusing, ruam, terbakar saat buang air kecil, gatal saat buang air kecil, sesak nafas yang semakin parah hingga ereksi yang berlangsung lebih dari 4 jam dan mungkin menyakitkan.

Jika Anda mengalami efek samping yang parah dari penggunaanViagra, segera hentikan penggunaan obat dan cari bantuan medis.

Untuk efek samping yang lebih umum, Anda bisa mengkonsultasikan dengan dokter Anda untuk mengubah dosis obat yang tepat.

YesDok Ads