Diet
+1

Jangan Banyak Makan Mi Instan, Ini Bahayanya!

October 29, 2020 | Claudia

Mi instan

Bagi kebanyakan orang, sulit rasanya melepaskan diri dari mi instan. Mi instan memang memiliki rasa yang enak. Pembuatannya yang mudah dan simpel membuatnya semakin dicintai banyak orang. Sayang, terlalu banyak mi instan tak baik untuk kesehatan.

Terlalu banyak mengonsumsi mi instan bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Ini karena mi instan terbuat dari karbohidrat olahan yang mengandung sedikit serat dan dapat menyebabkan peningkatan yang tajam pada kadar gula darah. Selain itu, mi instan juga mengandung perasa, pengawet dan pewarna buatan yang berkontribusi terhadap efek bahaya jika mengonsumsi mi instan terlalu banyak.

Berikut beberapa efek mi instan pada kesehatan tubuh yang tidak boleh disepelekan:

Mengganggu pencernaan

Makan mi instan terlalu sering bisa mengganggu pencernaan. Anda mungkin akan lebih sering menderita diare, sembelit, sakit perut, keasaman, masalah lambung, kembung, dan perut begah.

Tekanan darah tinggi

YesDok Ads

Mi instan juga mengandung kadar natrium yang tinggi, dan ini bisa berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, masalah ginjal, dan retensi cairan pada tangan dan kaki. Risiko akan menjadi lebih besar bagi mereka yang sudah memiliki kondisi tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal sebelumnya.

Mengurangi metabolisme

Tingkat metabolisme yang menurun, bisa menyebabkan penambahan berat badan. Mi dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang memengaruhi metabolisme. Racun ini bisa berasal dari perasa, pewarna, dan pengawet yang terkandung dalam mi.

Zat penyebab kanker

Mi instan juga mengandung banyak zat karsinogen atau penyebab kanker. Ini lebih sering ditemukan dalam mi instan yang dikemas dalam cangkir atau gelas. Cangkir atau gelas mi instan ini mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya, yang dapat larut dalam mi dalam jangka waktu tertentu.

(Foto: bangkokpost.com)

YesDok Ads