Beberapa kebiasaan buruk sering dilakukan oleh banyak orang tanpa sadar. Salah satu kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dan membawa kerugian ialah menggigit kuku. Kebiasaan menggigit kuku yang tidak terkendali, bahkan bisa membuat seseorang terluka hingga berdarah.

Ternyata, ada alasan psikologis di balik kebiasaan buruk ini. Ketika seseorang merasa stres atau kesulitan dalam berpikir, ia akan cenderung mengarahkan jari-jarinya ke arah mulut dan mulai menggigiti kuku. Ini dilakukan tanpa sadar, sehingga kerap kali sulit dihentikan.

Sayangnya, jika Anda tak segera keluar dari kebiasaan ini, ada beberapa hal berbahaya yang bisa terjadi pada tubuh Anda, yakni:

Infeksi bakteri

Kuku menjadi salah satu tempat tinggal yang nyaman bagi bakteri. Sebuah penelitian bahkan mengatakan bahwa  bakteri pada kuku berjumlah dua kali lebih besar dibandingkan bakteri yang terdapat di tangan Anda. Cuci tangan sekalipun tetap sulit untuk bisa sepenuhnya menyingkirkan bakteri dari kuku Anda. Bayangkan jika bakteri-bakteri ini masuk ke dalam mulut Anda, ini bisa menyebabkan infeksi bakteri di dalam tubuh.

Infeksi kuku

Kebiasaan menggigit kuku bisa menyebabkan lecet dan luka hingga pendarahan di area kuku. Selain itu, ini juga bisa menjadi jalan termudah bagi bakteri yang terdapat di tangan dan di kuku untuk bisa masuk ke dalam tubuh. Bakteri yang telah masuk ke dalam tubuh bisa melaju menuju darah Anda. Ini pada akhirnya bisa menyebabkan infeksi kuku dan infeksi di darah juga. Infeksi inilah yang menjadi salah satu efek paling berbahaya dari menggigit kuku.

Masalah di gigi

Kebiasaan buruk ini tak hanya bisa membahayakan area sekitar kuku Anda, namun juga gigi. Menggigit kuku bisa menyebabkan gigi melemah dan mengacaukan posisi gigi. Gigi dapat terkelupas, sehingga mudah untuk mengalami masalah lainnya. Anda bahkan juga bisa mengalami infeksi gusi akibat kebiasaan ini. Semua masalah ini merupakan efek jangka panjang dari kebiasaan buruk menggigit kuku.

(Foto: wmsmile.com)