Gas vagina, atau biasa disebut kentut vagina, adalah kondisi ketika udara terperangkap di dalam vagina. Setelah udara terperangkap, pada akhirnya akan dilepaskan dari vagina dan dapat menyebabkan suara yang mirip dengan kentut. 

Ini biasanya merupakan kejadian normal, dan jarang merupakan tanda masalah kesehatan yang serius. Namun, itu bisa menjadi tanda dari suatu gejala dari kondisi medis yang perlu diobati.

Penyebab kentut vagina

Ada beberapa hal berbeda yang dapat menyebabkan gas pada vagina. Penting untuk mengetahui penyebab yang berbeda, karena beberapa perlu ditangani oleh seorang profesional medis. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kentut vagina:

Aktivitas seksual

Aktivitas seksual adalah penyebab umum terjadinya kentut vagina. Pergerakan penis keluar masuk vagina terkadang dapat menyebabkan udara masuk dan kemudian menjadi terperangkap. 

Saat otot Anda tegang karena orgasme atau saat penis dikeluarkan, maka gas akan dilepaskan. Hal ini dapat menyebabkan kebisingan dan terasa seperti gelembung.

Seks oral juga bisa menyebabkan udara masuk ke dalam vagina. Beberapa bentuk hubungan seks yang kasar dapat menyebabkan gas pada vagina, tetapi juga dapat menyebabkan pneumoperitoneum spontan, yaitu ketika udara terakumulasi dan terperangkap di bawah diafragma Anda. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada atau perut bagian atas.

Fistula vagina

Fistula vagina adalah saluran abnormal dan berlubang antara vagina Anda dan organ perut atau panggul bagian dalam lainnya. Mereka adalah penyebab potensial untuk gas vagina yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas seksual. 

Ada berbagai jenis fistula vagina. Jenis ini didasarkan pada di mana lubang atau robekan di vagina dan organ mana yang terhubung dengan saluran tersebut. Fistula perlu ditangani oleh seorang profesional medis dan dirawat.

Jenis fistula vagina yang paling sering terlihat dikenal sebagai fistula vesikovaginal. Lubang untuk jenis ini berada di antara kandung kemih dan vagina Anda. Berikut ini adalah daftar jenis fistula lain dan tempat robekan pada vagina:

Fistula ureterovaginal terjadi antara vagina dan ureter, yang memindahkan urin ke kandung kemih Anda dari ginjal Anda.

Fistula rektovaginal terjadi antara vagina dan rektum (dekat ujung usus besar). Ini mungkin terjadi selama persalinan, tetapi terutama terjadi di negara-negara berkembang tanpa akses yang mudah atau apa pun ke perawatan kebidanan. Ini juga dapat disebabkan oleh operasi panggul, kanker panggul, perawatan radiasi di sekitar panggul untuk mengobati kanker panggul, atau dari penyakit radang usus. Fistula jenis ini sering dapat menyebabkan gas pada vagina, terutama jika terjadi setelah melahirkan.

Fistula kolovaginal terjadi antara usus besar dan vagina. Ini adalah jenis fistula yang langka dan paling sering disebabkan oleh penyakit divertikular.

Fistula urethrovaginal terjadi antara vagina dan uretra, yang merupakan tabung yang mengirimkan urin keluar dari tubuh Anda.

Tidak banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gas pada vagina. Ini biasanya merupakan gejala dari kondisi atau kejadian alami selama aktivitas seksual. 

Namun, ada perawatan dan prosedur bedah yang dapat memperbaiki penyebabnya. Bahkan pada gas vagina yang terjadi karena aktivitas seksual, mungkin ada pilihan perawatan non-bedah yang dapat membantu menghentikannya.

Kapan harus menemui dokter Anda?

Gas vagina yang dihasilkan selama aktivitas seksual tidak perlu dikhawatirkan. Ini bukan gejala kondisi medis. Namun, jika Anda mengalami gas vagina pada waktu yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas seksual, Anda harus menemui dokter. 

Dokter Anda dapat menentukan apakah Anda memiliki fistula vagina atau apakah ada masalah medis lain yang menyebabkannya. Fistula biasanya memerlukan pembedahan untuk memperbaikinya. Jika tidak diobati atau diperbaiki, mereka dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.