Ini Panduan Puasa Ramadan Bagi Penderita Diabetes

April 13, 2021 | Iman

puasa

Bulan Ramadan adalah bulan yang sacral bagi umat muslim di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Pada bulan istimewa ini umat muslim diwajibkan menjalankan puasa menahan makan dan minum dari subuh hingga terbenamnya matahari.

Puasa disebut sebagai salah satu permurnian diri. Namun tidak semua muslim diwajibkan berpuasa, ada beberapa pengecualian bagi mereka yang sakit dalam menjani ibadah tersebut.

Masih diperdebatkan mengenai penderita diabetes dalam berpuasa. Dikatakan bahwa diabetes tingkat rendah masih diperbolehkan menjalankan berpuasa.

Puasa memengaruhi penderita diabetes

Penderita diabetes disarankan makan setiap 4-6 jam, mereka dianjurkan untuk mengatur makanan mereka dengan benar. Ketika puasa Ramadan, kita harus menahan lapar dan dahaga selama 11-16 jam lamanya. Jelas, ini bisa menjadi persoalan serius penderita diabetes jika ingin memilih berpuasa.

Jika dipaksakan berpuasa, Anda sangat mungkin menderita hipoglikema. Hipoglikemia adalah kondisi dimana kadar gula darah berada di bawah level normal. Puasa berjam-jam bisa sangat memengaruhi kadar glukosa darah. Anda juga dapat mengalami Ketoasidosis Diabetik di mana tubuh mulai membakar lemak untuk energi jika tidak mendapatkan cukup glukosa.

Proses ini bisa membentuk produk limbah yang disebut keton, yang pada gilirannya membuat darah menjadi asam dan berbahaya bagi kesehatan. Kadar glukosa darah juga bisa naik jika Anda makan berlebihan saat berbuka puasa yang disebut hipoglikemia. Karena tidak diperbolehkan meminum air saat berpuasa, hal itu juga dapat menyebabkan dehidrasi.

YesDok Ads

Makanan yang bisa dikonsumsi

Jika Anda memilih berpuasa di bulan Ramadan, Anda dapat mengonsumsi makanan berikut yang akan menjaga kadar glukosa darah Anda tetap terkendali. Sebelum itu, rencanakan dulu diet dengan dokter Anda dan Anda dapat menambahkan makanan yang diatur ke makanan sahur dan buka puasa Anda.

Mulailah berbuka puasa Anda dengan makanan yang kaya akan karbohidrat sederhana dan dapat diserap dengan cepat oleh tubuh seperti 1-2 kurma atau susu. Lalu, mungkin Anda ambil karbohidrat kompleks seperti nasi merah.

Untuk makan sahur Anda, konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks seperti sereal gandum, roti gandum, atau sayuran dalam waktu sahur Anda dan minumlah selambat mungkin agar Anda dapat melanjutkan hari. Karbohidrat kompleks memiliki indeks glikemik rendah sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna, diserap, dan dicerna sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.

Pilih protein tanpa lemak seperti ikan-ikanan, tahu dan kacang-kacangan karena beberapa makanan tersebut juga memberi energi. Anda juga bisa mengonsumsi susu rendah lemak, yogurt yunani polos, hingga keju. Segelas susu atau buah sebelum tidur juga mampi menjaga kadar gula hingga sahur. Ada juga beberapa tips ini yang perlu Anda perhatikan bagi penderita diabetes:

  • Minumlah banyak air tanpa kalori dan kafein
  • Tambahkan buah dan salad ke dalam makanan untuk meningkatkan asupan serat.
  • Masak makanan dengan minyak zaitun lebih baik untuk kolesterol Anda

Hal yang pertama adalah pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter dahulu sebelum memutuskan berpuasa. Jangan sampai masalah kesehatan Anda menjadi boomerang jangka panjang.

YesDok Ads