Cegukan merupakan kejang pada otot diafragma yang tidak dapat dikendalikan, biasanya tidak berlangsung lama dan bukan tanda akan masalah serius. Nah, pasti Anda pernah mendengar kalau cegukan bisa diatasi dengan minum air putih. 

Cegukan dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi minum terlalu cepat, makan terlalu cepat, minuman berkarbonasi, alkohol, merokok, atau mengunyah permen karet. Ketika cegukan otot diafragma berkontraksi. Misalnya saat Anda makan terlalu cepat, katup saluran pernapasan akan menutup untuk mencegah udara masuk terlalu banyak.

Hal inilah yang bisa menimbulkan suara saat cegukan. Nah, untuk mengatasi cegukan sendiri dapat dengan cara meminum air putih. Karena air putih ini dapat menstimulasi saraf untuk menghentikan cegukan. Dimana air putih ini dapat berfungsi untuk mengatur kerja pita suara, jantung, paru-paru dan saluran cerna. Dengan merangsang saraf tersebut, cegukan bisa berhenti.

Saat minum air putihnya pun ada tertentu untuk mengatasi cegukan. Anda dapat minum air putih dingin dengan cepat atau minum air hangat secara perlahan sambal mengatur pernapasan. Selain dengan minum air putih, ada beberapa cara lain untuk mengatasi cegukan. Diantaranya, berkumur dengan air es selama 30 detik, memeluk erat lutut dalam posisi duduk selama dua menit, menahan napas selama 10-20 detik, bernapas di dalam kantong kertas, kompres dada dengan lembut sembari mencondongkan tubuh ke depan hingga menghisap lemon.

Anda juga dapat menekan titik tubuh tertentu. Caranya, pegang ujung lidah dengan jari dan Tarik. Cara ini bertujuan untuk merangsang saraf vagus dan meredakan kontraksi diafragma. Lakukan pula menekan diafragma dengan lembut serta memberi tekanan lembut di setiap sisi hidung saat menelan.

Cara tersebut dapat dilakukan jika Anda mengalami cegukan ringan. Bila cegukan yang Anda alami berlangsung lebih dari dua hari atau sampai membuat Anda kesulitan bernapas sebaiknya segera periksakan ke dokter. Karena kondisi cegukan yang berlangsung lama bisa mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan saraf, penyakit sistem pencernaan dan gangguan elektrolit.

(Foto: herzindagi)