Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang menyerang banyak orang, dan patut diwaspadai. Depresi tidak hanya menyerang Anda secara emosional dan mental, namun juga secara fisik.

Bersamaan dengan gejala-gejala emosional, seperti kesedihan berlarut dan mendalam, tangisan tak henti-henti, dan perasaan putus asa, depresi juga memiliki gejala fisik. Ini memengaruhi tubuh dan menyebabkan rasa sakit fisik akibat tekanan psikologis.

Gejala fisik dari depresi sama pentingnya dengan gejala emosional. Untuk itu, sebaiknya tidak Anda abaikan dan sudah sepatutnya Anda kenali sejak dini.

Berikut ini merupakan beberapa gejala fisik dari depresi:

Masalah pencernaan

Masalah pencernaan seperti sembelit dan diare bisa muncul akibat depresi. Emosi yang berlebihan seperti stres, dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan gastrointestinal. Jika sembelit atau diare terjadi dalam waktu yang cukup sering tanpa sebab yang jelas, maka ada baiknya Anda juga berkonsultasi ke psikolog mengenai keadaan mental Anda.

Masalah pada mata

Penelitian juga banyak yang menghubungkan antara depresi dengan penurunan penglihatan. Menurut sebuah penelitian, masalah kesehatan mental sebenarnya dapat memengaruhi penglihatan seseorang. Tak heran mengapa banyak orang mengatakan bahwa depresi dapat membuat dunia terlihat kabur, karena secara harfiah, pernyataan ini juga tepat.

Sakit kepala

Sesekali mengalami sakit kepala merupakan hal yang normal. Sakit kepala bisa terjadi karena kurang tidur, stres, telat makan, dan lain-lain. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tidak semua sakit kepala disebabkan oleh stres. Jika Anda kerap mengalami sakit kepala yang luar biasa, maka ini bisa menjadi salah satu tanda dari depresi.

Sakit punggung

Salah satu gejala fisik dari depresi adalah nyeri punggung yang cenderung meningkat seiring waktu. Rasa sakit mungkin tidak muncul di pagi hari saat Anda bangun, tetapi bisa muncul saat Anda bahkan hanya duduk di kursi kerja Anda. Biasanya nyeri punggung dikaitkan dengan postur tubuh yang buruk atau cedera, tetapi sakit punggung juga bisa menjadi gejala gangguan psikologis

(Foto: verywellhealth.com)