Ini Gejala Disleksia Pada Orang Dewasa

May 18, 2020 | Kaifia

Disleksia.

Disleksia adalah gangguan belajar yang berpengaruh pada proses dan kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis.

Disleksia secara umum terdiagnosa saat masa kecil. Tetapi, gangguan ini terus berkembang hingga dewasa.

Walaupun tidak ada obat untuk disleksia, intervensi awal bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Gejala disleksia terkadang tidak bisa terdiagnosa selama beberapa tahun dan gejala dapat timbul pada orang dewasa.

Apakah disleksia berbeda pada orang dewasa?

Meskipun kesulitan membaca adalah ciri khas dari disleksia, terutama pada anak-anak, kebanyakan orang dewasa dengan disleksia dapat membaca dan telah menyusun strategi untuk mengatasi kesulitan membaca mereka. Orang dewasa dengan disleksia juga menimbulkan beberapa gejala atau ciri-ciri yang berbeda, seperti masalah ingatan.

Apa itu penyebab disleksia?

Para peneliti mengatakan bahwa disleksia akar dari penyebab disleksia yaitu defisit fonologi yang dimana seseorang mengalami kesulitan dalam memahami bunyi bahasa. Teori ini dapat menjelaskan mengapa banyak orang dewasa dengan disleksia kesulitan memecah kata menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.

Disleksia tampaknya merupakan gangguan yang turun temurun dalam sebuah keluarga. Mungkin faktor-faktor risiko lingkungan dapat mengaktifkan gen untuk disleksia, atau penyakit mengubah cara berperilaku, yang mengarah ke disleksia.

Gejala disleksia

Gejala disleksia yang dialami oleh orang dewasa, termasuk:

  • Sulit untuk fokus dalam membaca

  • Sulit untuk menulis laporan atau pesan

  • Gangguan penglihatan ketika sedang membaca

  • Sulit membedakan kata-kata yang serupa

  • Kesulitan dalam komunikasi tertulis atau mengerjakan tes tertulis

Perawatan

Disleksia termasuk pada golongan penyakit yang tak dapat disembuhkan. Namun, beberapa perawatan termasuk terapi bisa membantu penderita disleksia untuk belajar dan membaca.

Meskipun tidak memiliki perawatan yang spesifik yang dapat menyembuhkan gangguan ini, beberapa orang menemukan bahwa gejala yang mereka alami kian lama berubah seiring waktu. 

Praktek membaca, kosakata, dan fonologi, dan strategi lainnya sering kali membantu penderita disleksia. Terkadang, font tertentu dapat memudahkan penderita disleksia membaca.

Beberapa orang yang mengalami disleksia mengatakan bahwa perubahan gaya hidup serta terapi musik bisa menjadi hal yang handal dan membantu mereka.

(Foto: Healthline.com)

YesDok Ads