Ini Dua Jenis Bronkitis dan Gejalanya

February 11, 2022 | Claudia

Bronkitis

Kondisi batuk bisa sangat mengganggu, apa lagi jika batuk tak juga mau hilang. Apakah Anda mengalami hal ini? Sudahkah Anda memeriksakan kondisi Anda ke dokter?

Batuk yang tak juga kunjung hilang bisa menandakan kondisi bronkitis. Ini merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan bronkus. Bronkus memiliki fungsi sebagai saluran yang membawa udara dari dan menuju paru-paru.

Infeksi bakteri dan virus bisa mengganggu dinding bronkial. Tubuh yang memiliki pertahanan alami akan mulai melawan bakteri atau virus yang masuk, yang membuat tabung bronkial membengkak, sehingga menyebabkan lebih banyak lendir. Lendir ini kemudian menyebabkan penyempitan pada saluran bronkus, sehingga menyebabkan seseorang kesulitan untuk bernapas dan terjadilah kondisi batuk.

Bronkitis dapat dipicu oleh banyak hal, misalnya merokok, paparan bahan kimia, polusi udara, atau asap tembakau. Ada dua jenis bronkitis yang bisa menimpa seseorang, yakni:

Bronkitis akut

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan merupakan jenis bronkitis yang paling umum. Pilek, radang tenggorokan, flu, dan Covid-19 adalah penyebab umum bronkitis akut. Gejala bronkitis akut berlangsung kurang dari 3 minggu.

YesDok Ads

Bronkitis kronis

Ini merupakan jenis bronkitis serius yang berlangsung selama tiga bulan dalam setahun dan setidaknya selama dua tahun. Merokok adalah penyebab utama dari bronkitis kronis.

Gejala bronkitis

  • Baik bronkitis akut dan kronis memiliki gejala yang sama, meliputi:
  • Sakit tenggorokan
  • Mengi
  • Hidung dan sinus tersumbat
  • Batuk berkepanjangan yang mengandung lendir
  • Kesulitan dalam bernapas
  • Sakit kepala dan nyeri badan
  • Demam dan menggigil
  • Sesak di dada

Jika terjadi batuk lebih dari tiga minggu, demam yang sudah berlangsung lebih dari 3 hari, batuk dengan lendir yang sudah mengandung darah, dan nyeri dada, Anda sudah harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Bronkitis yang terus dibiarkan bisa terjadi berulang, dan sangat mengganggu kualitas hidup Anda.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads