Beberapa hal dapat Anda lakukan untuk terhindar dari penyakit jantung non bawaan, termasuk mengonsumsi makanan. Faktor makanan yang baik untuk jantung memiliki peran penting dalam kesehatan jantung. Berikut sebagian kecil makanan yang dapat memberikan efek pelindung jantung

Kacang Merah

Kacang merah memiliki kandungan nutrisi yang mampu menyehatkan jantung. Kandungan omega-3 tinggi yang terkandung dalam kacang merah dapat mengurangi kadar kolesterol buruk dalam tubuh, dapat membantu dalam membersihkan arteri, mengontrol detak jantung tubuh dan juga dapat menurunkan tekanan darah. Mengkonsumsi kacang merah dalam jumlah tertentu dapat menurunkan resiko penyakit jantung sebesar 22%. Mengolah kacang merah dengan campuran rempah seperti kunyit, jahe dan juga basil yang bertujuan agar kandungan gas berlebih dapat dikurangi.

Hazelnut

Hazelnut mengandung oleic acid dan lemak omega-9 yang memiliki manfaat sebagai penurun tekanan darah, mencegah stroke hingga melindungi Anda dari serangan penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh European Journal of Critical Nutrition mengungkapkan dengan mengkonsumsi 30 gram hazelnut setiap hari bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, dan dapat menurunkan jumlah kolesterol jahat disamping itu dapat mencegah terjadinya timbunan plak pada arteri.

Flaxseed

Bunga Flax atau dengan nama latin Linium Usistatissinum menghasilkan biji-bijian yang dinamakan dengan Flaxseed. Flaxseed diketahui mengandung asam lemak omega-3. Canadian Journal of Cardiology pernah menerbitkan sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa flaxseed yang dihaluskan dengan cara digerus lalu dicampur dengan makanan lain dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan jantung.

Bawang Putih

Weill Medical College of Cornell University di New York pernah merilis sebuah penelitian tentang bawang putih. Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah selain itu juga dapat membersihkan sumbatan pada bagian pembuluh darah arteri. Selain itu mengonsumsi bawang putih dalam waktu 4 minggu dapat menurunkan kolesterol sekitar 12%.

(Foto: webmd.com)