Ada beberapa bayi yang menggunakan bot untuk minum susu. Bahkan tidak sedikit kebiasaan minum susu dari dot atau botol susu ini berlanjut hingga balita. Padahal si kecil disarankan untuk berhenti minum susu dari dot atau botol susu hingga usia 18 bulan saja. Kenapa begitu? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Terlalu lama menggunakan dot untuk minum dapat menyebabkan munculnya nursing bottle caries. Nursing bottle caries merupakan salah satu kerusakan gigi yang sering terjadi pada anak yang masih menggunakan botol susu setelah berusia 18 bulan. Bila dibiarkan terus menerus terjadi maka memicu karies gigi. Karies gigi adalah kerusakan lapisan luar gigi ini berkembang menjadi lubang-lubang kecil pada gigi. 

Karies gigi meang salah satu masalah kesehatan yang acap kali terjadi pada anak-anak. Ditambah lagi mereka belum bisa menjaga kesehatan dan kebersihan giginya secara mandiri. Ketika si kecil minum susu melalui dot atau botol susu gula yang terkandung pada susu dapat mengendap menjadi asam. Kemudian merusak sehingga memicu gigi berlubang akibat aktivitas bakteri dalam plak. 

Meski umumnya si kecil dapat terkena karies gigi, namun karies gigi ini harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. Karena kalau tidak dapat menyebabkan nyeri, sulit makan, gigi tanggal atau copot, infeksi bahaya yang menyebabkan kematian. Gajal awal muncul karies gigi adalah muncul bercak putih pada permukaan gigi. Bercak putih ini lama kelamaan menjadi bercak kecoklatan dan menyebar serta membentuk lubang pada gigi anak. 

Padahal menjaga kesehatan gigi dan mulut anak penting dilakukan sejak dini. Langkah alternatif yang dapat orang tua lakukan agar anak menggunakan botol susu dalam jangka waktu yang Panjang adalah mengajari si kecil minum susu dengan gelas atau menggunakan sedotan. Mulailah dengan mengajarkan anak minum dengan cangkir atau sendok sejak usia 8 bulan di siang hari. Bila si kecil ketergantungan harus menyusu melalui dot untuk tidur, cari rutinitas lain untuk mengurangi menidurkan anak dengan minum susu. Misalnya pijat bayi, baca buku, memeluk guling atau boneka atau mandi.

Jadi, setelah mengetahui alasan kenapa si kecil harus berhenti ngedot di usia 18 bulan, para orang tua dapat ekstra perhatian terhadap kesehatan gigi si kecil.

(Foto: huffpost)