Banyak yang beranggapan bahwa makan sedikit dan terbatas dapat menurunkan berat badan. Bahkan bagi mereka yang menjalankan diet, hanya makan sehari sekali saja. Dengan harapan berat badan bisa turun cepat dan drastis. Tapi padahal cara tersebut salah, makan sehari sekali dapat memberikan dampak buruk pada tubuh.

Bagi yang memiliki kebiasaan makan sehari sekali pun harus waspada. Dampak buruknya bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Adapun dampaknya bagi kesehatan adalah:

Tekanan darah dan gula darah meningkat

Penelitian yang dimuat dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menjelaskan bahwa kondisi perut kosong yang secara tiba-tiba diisi dengan porsi yang normal dalam sehari bisa meningkatkan tekanan darah dan gula darah. Karena tubuh manusia pada umumnya dapat menerima asupan dengan cara bertahap atau dicicil.

Gangguan pencernaan

Pencernaan seseorang tidak bisa menerima asupan yang banyak sekaligus. Karena akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan susah untuk mengolahnya. Bila Anda makan dengan porsi yang sesuai dan makan misalnya 3-4 kali sehari itu akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih ringan. Bila Anda terus menerus melakukan kebiasaan makan sekali dalam sehari, bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Kekurangan nutrisi penting

Makan sekali dalam sehari akan membuat Anda kekurangan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. sedangkan saat Anda makan, maka Anda akan cenderung memiliih makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi untuk memuaskan rasa lapar Anda.

Kemampuan otak menurun

Untuk menjalankan fungsi kognitif dari otak, Anda membutuhkan glukosa dari asupan yang Anda makan. Glukosa yang disimpan oleh tubuh hanya 4-6 jam saja setelah Anda makan. Lalu, setelah itu otak akan kekurangan sumber energy untuk bekerja. Serta bisa membuat Anda tidak konsentrasi dan sulit fokus.

Menurut Serena Marie, RD, seorang ahli gizi dari Amerika Serikat menjelaskan bahwa hanya makan sekali dalam sehari bisa mengecoh pikiran Anda. Ketika Anda mulai lapar, Anda akan mengonsumsi makanan yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan Anda sudah berjam-jam menahan lapar dan tidak makan. Sehingga hormon ghrelin yang bertugas membangkitkan nafsu makan meningkat.   

(Foto: freepik)