Ini 4 Jenis Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Gejalanya

November 29, 2022 | Claudia

Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Infeksi saluran pernapasan atas memengaruhi saluran hidung dan tenggorokan. Pengobatan untuk kondisi ini biasanya sederhana, kecuali bagi orang yang memiliki masalah pernapasan kronis, seperti asma.

Infeksi saluran pernapasan atas adalah infeksi yang terjadi ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh, biasanya melalui hidung atau mulut. Infeksi dapat menular ke orang lain melalui kontak langsung atau droplet yang keluar dari bersin atau batuk.

Umumnya, orang dewasa dapat mengalami infeksi saluran pernapasan atas sebanyak dua sampai tiga kali dalam setahun. Sementara anak-anak mungkin lebih sering mengalami infeksi ini, karena sistem kekebalan tubuh yang belum kuat dan masih berkembang.

Infeksi saluran pernapasan atas biasanya terjadi dalam 7–10 hari, bahkan beberapa orang juga mengalaminya selama 3 minggu. Meski ini merupakan kondisi yang umum, namun Anda sebaiknya tidak menyepelekannya, sebab infeksi saluran pernapasan atas juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi sinus atau pneumonia.

Gejala infeksi saluran pernapasan atas

Jenis infeksi saluran pernapasan atas yang berbeda, akan menyebabkan munculnya gejala yang berbeda pula. Beberapa gejala umum dari kondisi infeksi saluran pernapasa atas adalah:

  • Batuk
  • Rasa tidak nyaman pada saluran hidung
  • Demam
  • Produksi lendir berlebih
  • Hidung tersumbat
  • Rasa sakit atau tekanan pada wajah
  • Hidung meler
  • Tenggorokan gatal atau sakit
  • Bersin-bersin

Sementara itu, beberapa gejala lainnya dapat termasuk:

  • Bau mulut
  • Pegal-pegal
  • Sakit kepala
  • Hilangnya indera penciuman
  • Mata gatal

Rata-rata gejala dapat muncul dalam 1–3 hari setelah seseorang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, dan kemudian infeksi saluran pernapasan atas berlangsung selama 7–10 hari.

Jenis-jenis infeksi saluran pernapasan atas

Ada beberapa jenis infeksi saluran pernapasan atas yang dapat terjadi pada seseorang, yakni:

Flu

Ada berbagai jenis virus yang bisa menyebabkan seseorang mengalami flu. Beberapa gejala yang mungkin terjadi saat seseorang mengalmi flu yakni:

YesDok Ads

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Batuk dan bersin
  • Terjadi perubahan dalam indera penciuman dan indera perasa
  • Demam
  • Tekanan di telinga dan wajah

Gejala biasanya hilang dalam waktu 10–14 hari dengan perawatan sederhana di rumah.

Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada sinus, dan mungkin berasal dari infeksi di bagian lain dari sistem pernapasan.

Peradangan dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir dan tersumbatnya sinus karena kesulitan dalam mengeringkan lendir.

Beberapa gejala sinusitis adalah:

  • Rasa sakit di sekitar mata, pipi, atau dahi
  • Tekanan pada sinus
  • Hidung tersumbat
  • Indera penciuman berkurang
  • Demam
  • Bau mulut

Jika gejala-gejala ini bertahan lebih dari 10 hari tanpa menunjukkan tanda-tanda sembuh, maka Anda harus segera mengonsultasikannya ke dokter.

Radang tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan radang yang terjadi pada pita suara atau juga dikenal dengan sebutan laring. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul yakni:

  • Sakit tenggorokan
  • Batuk terus-menerus
  • Iritasi di tenggorokan
  • Suara serak atau kehilangan suara

Gejala biasanya berlangsung sekitar 7–10 hari.

Faringitis

Faringitis adalah peradangan pada selaput lendir yang melapisi faring, atau bagian belakang tenggorokan. Beberapa gejala umum dari faringitis, yakni:

  • Tenggorokan yang sakit atau gatal
  • Radang tenggorokan
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kesulitan untuk menelan

(Foto: Medical Dialogues)

YesDok Ads