Ingin Resolusi Kesehatan Anda di Tahun Ini Lancar? Hindarilah Beberapa Pemahaman Gaya Hidup Yang Salah

January 07, 2021 | Iman

Makanan dengan lemak baik

Memasuki tahun baru, resolusi hampir menjadi kebiasaan sebagian orang. Terutama untuk kesehatan yang lebih baik.

Agar resolusi kesehatan anda berjalan lancar, alangkah baiknya anda terus belajar dan mencari tahu mengenai gaya hidup sehat yang benar.

Berikut ada beberapa pemahaman yang salah mengenai gaya hidup sehat terutama soal nutrisi dan gizi dalam makanan. 

1. Makanan Tinggi Lemak Tidak Sehat

Ini adalah sebuah kesalahan, semua lemak tidak berbahaya seperti yang diasumsikan banyak orang, tubuh kita justru membutuhkan lemak esensial agar berfungsi dengan baik dan membantu penurunan berat badan. Makanan dengan lemak tinggi yang baik untuk dikonsumsi adalah alpukat, biji chia, biji rami, coklat hitam, telur utuh, ikan berlemak seperti salmon, sarden dan mackerel, minyak kelapa, dan kacang-kacangan seperti kenari hingga almond.

2. Makanan Rendah Lemak Adalah Alternatif Sehat 

Menurut penelitian, banyak makanan rendah lemak malah mengandung lebih banyak gula dan garam tambahan daripada makanan yang berlemak biasa sehingga dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan bagi tubuh Anda. 

YesDok Ads

3. Menjadi Kurus Sama Dengan Menjadi Sehat 

Menjadi kurus bukanlah indikasi kesehatan. Seperti halnya obesitas, menjadi kurus sama sekali tidak sehat bagi siapa pun. Penting bagi Anda untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur dan memiliki jadwal tidur yang teratur untuk meningkatkan kesehatan.

4. Semua Jus Buah Itu Sehat 

Penting untuk dicatat bahwa kebanyakan jus atau smoothie mengandung gula dan kalori, dan jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Cara terbaik adalah membuat jus sendiri di rumah, sehingga Anda mengetahui bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jus. 

5. Karbohidrat Menyebabkan Penambahan Berat Badan 

Banyak orang menjauhi karbohidrat untuk menurunkan berat badan atau untuk menghindari kenaikan berat badan. Padahal Mengonsumsi karbohidrat secara terkontrol dan terbatas dapat bermanfaat bagi kesehatan kita dan tidak membahayakan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads