Memiliki keturunan sangat dipengaruhi oleh faktor kesuburan, baik dari wanita maupun pria. Salah satu indikator bahwa seorang pria subur dapat dilihat dari sperma.

Kesehatan sperma tidak boleh diabaikan agar peluang hamil lebih besar dan menjaga agar sperma yang dihasilkan berkualitas. Namun sayangnya tidak semua memerhatikan apakah sperma dalam keadaan sehat.

Untuk mengetahui apakah sperma berkualitas, berikut cirri-cirinya:

Bentuk dan gerak sperma

Bentuk dari sperma yang sehat adalah sperma memiliki ekor yang tidak bengkok, ekornya lurus dan panjang. Serta memiliki bentuk kepala yang lonjong. Gerakannya pun gesit dan cepat dan ke arah depan. Pada umumnya, sperma yang sehat harus memiliki sebanyak 30% sperma normal dalam air mani.

Tekstur sperma

Sperma yang berkualitas memiliki tekstur yang kental dan sedikit lengket. Namun memiliki sperma denga tekstur yang cair bukan berarti tidak sehat.

Warna sperma

Dari warna juga bisa dilihat apakah sperma sehat atau tidak. Warna sperma yang sehat pada umumnya berwarna putih dan abu-abu. Namun juga kerap kali dijumpai warna kuning pada sperma yang masih terbilang normal. Sedangkan warna sperma yang tidak sehat yakni berwarna kemerah dan kuning pekat.

Jumlah sperma

Jumlah cairan sperma juga mengindikasikan kesehatan sperma. Normalnya tiap 1 ml air mani yang dikeluarkan pria mengandung sekitar 15 juta sel sperma. Saat ejakulasi, pria akan mengeluarkan kurang lebih 2-5 ml sperma. Jika jumlah yang dilekuarkan kurang atau sedikit dari jumlah normal, itu bisa menandakan sperma tidak sehat.

Aroma sperma

Sperma yang sehat tidak memiliki bau amis yang menyengat. Sperma dengan bau seperti pemutih pakaian menandakan tidak ada masalah dan memperbesar kemungkinan sperma sehat.

Rasa sperma

Sebenarnya apa yang dikonsumsi oleh pria sangat memengarhui rasa dari sperma itu sendiri. Namun normalnya sperma yang sehat memiliki rasa manis, pahit dengan sedikit asam. Jika rasa sperma tidak seperti itu ada kemungkinan sperma bermasalah. 

(Foto: maleultracore)