Obat COVID-19 baru yang dirancang untuk mengurangi risiko pasien rentan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, Sotrovimab, akan mulai tersedia di National Health Service, Inggris.

Sotrovimab adalah antibodi monoklonal yang diberikan sebagai transfusi kepada penerima transplantasi, pasien kanker dan kelompok berisiko tinggi lainnya.

Jika diberikan dengan cepat setelah gejala berkembang, itu akan membantu mencegah orang jatuh sakit parah dengan penyakit ini.

"Obat-obatan baru ini memiliki peran penting," kata Prof Steven Powis, direktur medis nasional NHS Inggris.

"Jika Anda dites positif dan berisiko tinggi maka kami akan menghubungi Anda, dan jika memenuhi syarat, Anda akan bisa mendapatkan akses ke perawatan baru ini."

Sampai saat ini sebagian besar perawatan COVID-19 difokuskan pada pasien yang sudah berada di rumah sakit dengan penyakit tersebut, seperti steroid deksametason murah dan obat radang sendi Tocilizumab.

Uji klinis awal menunjukkan sotrovimab, yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline (GSK) dan Vir Biotechnology, diperkirakan mengurangi risiko rawat inap pada pasien berisiko tinggi sebesar 79%.

Obat tersebut bekerja dengan cara mengikat protein spike di bagian luar virus, mencegahnya masuk ke sel manusia, sehingga tidak bisa bereplikasi di dalam tubuh.

GSK mengatakan tes laboratorium awal mengatakan bahwa obat tersebut tetap bisa bekerja melawan varian Omicron. 

Pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan, tetapi para peneliti mengatakan obat tersebut menargetkan bagian dari protein lonjakan virus yang belum mengalami perubahan besar atau mutasi.