Infeksi Menular Seksual Turun Selama Pandemi COVID-19

February 17, 2022 | Helmi

ims

Para ahli di Inggris menemukan, kasus infeksi menular seksual (IMS) didiagnosis turun selama pandemi. Para ahli mengatakan penurunan itu bisa terjadi karena orang mengubah perilaku mereka selama pandemi. Namun bisa juga karena lebih sedikit tes yang dilakukan.

Dengan beberapa pembatasan yang dilakukan karena COVID-19, orang diperingatkan menjaga jarak sosial. Kondisi ini yang mungkin sekaligus berpengaruh pada upaya mencegah terjadinya infeksi menular seksual.

IMS mungkin tanpa gejala tetapi sebenarnya dapat dihindari dengan menggunakan kondom. Hampir 318.000 kasus IMS tercatat pada tahun 2020, dibandingkan dengan 467.096 pada tahun 2019.

Public Health England mengatakan, infeksi yang memerlukan penilaian langsung, seperti kutil kelamin atau herpes, mengalami penurunan diagnosis yang lebih besar.

Tetapi kasus klamidia dan gonore - yang dapat didiagnosis dengan alat pengambilan sampel sendiri - juga turun.

YesDok Ads

Meski demikian, dibandingkan dengan tahun 2019 konsultasi di layanan kesehatan seksual menurun 10%. konsultasi tatap muka turun 35%, tetapi konsultasi melalui internet meningkat.

Debbie Laycock, dari Terrence Higgins Trust, mengatakan penurunan kasus baru adalah kabar baik tetapi tentunya bisa naik lagi.

"Penting untuk melakukan tes IMS secara teratur jika Anda berhubungan seks dan agar semua orang tahu bahwa layanan kesehatan seksual terbuka untuk tatap muka maupun online," ujar Laycock.

Public Health England sexually transmitted infections section head Dr Katy Sinka, mengingatkan, "Jika Anda berhubungan seks dengan pasangan baru atau biasa, gunakan kondom dan lakukan tes - IMS dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan Anda sendiri dan pasangan seksual Anda saat ini atau di masa depan."

YesDok Ads