Infeksi Kulit Dari Piyama

November 14, 2019 | Kaifia

Karena menganggap piyama sebagai baju tidur yang tidak dilihat banyak orang jika dipakai berulang setiap malam tidak sedikit orang yang menggunakan piyama beberapa kali tanpa peduli kebersihannya.

Sebuah polling ada orang yang memakai baju piyamanya sampai dengan 13 kali sebelum mencucinya. Padahal kita tahu bahwa tidur sambil menggunakan baju tidur yang telah lama tidak dicuci bisa menimbulkan infeksi kulit. 

Mengapa bisa terjadi? Sebetulnya kita semua mempunyai organisme pada kulit dan usus yang tidak terlalu berbahaya. Namun jika mikroorganisme tersebut berada pada tempat yang salah dapat menimbulkan masalah. 

Tiap orang mempunyai bakteri yang dinamakan bakteri staphylococcus yang bisa menimbulkan infeksi kalau bakteri ini masuk ke dalam lubang atau luka kecil. Selain bakteri ini, kita pun mempunyai bakteri E.Coli di perut kita, namun tidak terlalu berbahaya. Tapi kalau saja bakteri ini masuk ke saluran kencing misalnya, maka hal inilah yang menyebabkan infeksi. 

YesDok Ads

Mikroba semacam ini pun dapat berpindah melalui kulit atau pakaian. Kalau kita menyimpan baju tidur yang telah berhari-hari tidak dicuci dan dipenuhi dengan mikroba, maka mikroba itu dapat berpindah ke pakaian lain dan bisa saja berpindah ke tubuh orang lain 

Disarankan untuk mencuci piyama sedikitnya sekali dalam seminggu. Detergen mampu menyingkirkan mikroba yang membahayakan kulit penyebab infeksi namun mikroba yang menempel pada pakaian tidur bisa lebih susah tersingkir jika tidak mencuci piyama itu sampai beberapa lama, sebab mikroba yang menempel pada baju sudah mengalami perberkembangbiakan yang cukup banyak. 

Jika Anda terbiasa tidur dengan piyama disarankan untuk mempunyai beberapa buah untuk ganti salin saat piyama lainnya dicuci.

(Foto: 123RF.com)

YesDok Ads