Hipersalivasi, Saat Produksi Air Liur Berlebihan

November 24, 2020 | Aqiyu

air liur

Berliur adalah hal normal yang terjadi pada siapapun. Bahkan pada bayi produksi air liur berlebihan terkadang hingga jatuh menetes. Hal ini akan mulai menghilang saat bayi memasuki usia 15-36 bulan, bila diusia empat tahun masih berlangsung maka dapat dikatakan tidak normal.

Begitu juga pada orang dewasa, jika ketika tidur ngiler adalah hal yang biasa terjadi. Namun produksi air liur dikatakan tidak normal jika air liur keluar terus menerus padahal Anda sedang tidak tidur. Dalam dunia medis, produksi air liur yang berlebihan ini disebut dengan ptyalism atau hipersalivasi.

Air liur merupakan cairan yang diproduksi kelenjar saliva di dalam mulut. Air liur ini berfungsi membantu melunakkan dan menelan makanan. Selain itu, air liur yang mengandung enzim pencernaan ini dapat mencegah mulut kering, menyembuhkan luka di mulut, menghilangkan bakteri serta melindungi mulut dari racun.

Ketika air liur keluar berlebihan dari normalnya, hal ini bisa dikaitkan dengan masalah kesehatan tertentu. Hipersalivasi biasanya bersifat sementara namun tergantung penyebabnya. Jika Anda sedang mengalami infeksi mulut, maka secara alami produksi air liur akan meningkat dari biasanya untuk menghilangkan bakteri. Kemudian hipersalivasi ini akan berhenti saat infeksi telah sembuh.

YesDok Ads

Selain infeksi, penyebab hipersalivasi sementara ini bisa juga disebabkan oleh kehamilan, refluks gastroesofagus, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun ada pula hipersalivasi konstan (sialorrhea) dimana kondisi ini berhubungan dengan kontrol otot karena masalah kesehatan kronis. Seperti maloklusi, lidah membesar, kecacatan intelektual, cerebral palsy, kelumpuhan saraf wajah, penyakit Parkinson, amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan stroke.

Hipersalivasi yang terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormon. Hipersalivasi ini kerap kali memicu rasa mual saat hamil sehingga membuat ibu hamil sulit menelan. Gangguan pencernaan seperti heartburn juga menjadi salah satu penyebab munculnya hierpsalivasi.

(Foto: healthline)

YesDok Ads