Hindari Konsumsi Parasetamol dengan Minuman ini

January 24, 2022 | Iman

Minum alkohol

Parasetamol adalah obat bebas tanpa resep dokter (OTC) yang banyak digunakan untuk mengobati rasa nyeri dan demam. Sakit kepala, sakit gigi, keseleo atau pilek dan flu, obat yang satu ini bisa memberikan kelegaan instan dari semua masalah kesehatan tersebut. Penggunaan parasetamol bahkan meningkat selama pandemi untuk menurunkan demam.

Juga dikenal sebagai acetaminophen, obat ini lebih rendah dari ibuprofen dan hanya dapat bekerja untuk mengobati demam ringan dan nyeri sedang. Mencampur obat tersebut dengan minuman yang salah dapat menyebabkan efek samping yang parah dan bahkan dapat mengancam jiwa seseorang.

Setiap obat bekerja secara berbeda dan memiliki dampak yang berbeda pada kesehatan. Itu sebabnya selalu tanyakan kepada dokter Anda bagaimana cara meminumnya saat diresepkan. Beberapa obat harus diminum dengan perut kosong, sementara yang lain perlu menghindari susu. Bicara parasetamol, hanya ada satu minuman yang harus dihindari, yakni alkohol.

Alkohol mengandung etanol. Mencampur parasetamol dengan etanol dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, pingsan, atau kehilangan koordinasi. Meminum parasetamol setelah terlalu banyak minum alkohol semalaman dapat membuat Anda dalam bahaya besar. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan risiko toksisitas hati, yang bisa berakibat fatal. Selain itu, alkohol juga diketahui dapat mengurangi efektivitas obat.

Tidak hanya parasetamol, menggabungkan alkohol dengan obat lain bukanlah ide yang bagus. Setiap kali Anda menerima resep dari ahli kimia, tanyakan apa yang dapat Anda hindari.

YesDok Ads

Meskipun parasetamol adalah obat ringan, namun Anda harus mengonsumsinya sebagai batasan. Untuk orang dewasa, 1 gram parasetamol per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari aman untuk dikonsumsi. Melampaui batas ini dapat menyebabkan toksisitas hati.

Jika Anda minum 3 gelas alkohol setiap hari, jangan mengonsumsi parasetamol lebih dari 2 gram setelah berkonsultasi dengan dokter. Untuk anak di atas 2 tahun, gunakan parasetamol bentuk pediatrik setelah berkonsultasi dengan dokter.

Jika Anda menggunakan parasetamol jenis cair, ukur jumlahnya. Overdosis obat cair adalah salah satu kesalahan umum yang dilakukan orang. Tablet kunyah harus dikunyah dengan benar sebelum ditelan. Sekalipun Anda mengonsumsi parasetamol dalam jumlah terbatas, jangan meminumnya secara teratur dan jangka panjang untuk kondisi apa pun.

Efek samping penggunaan berlebihan

Jika Anda memiliki riwayat alkoholisme atau masalah hati konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat OTC ini. Setelah minum obat, jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, segera cari bantuan medis darurat.

YesDok Ads