Hidung tersumbat yang disertai dengan sakit kepala bisa disebabkan oleh kondisi seperti alergi dan pilek.

Namun, terkadang kondisi ini bisa memprihatinkan dan memerlukan perhatian medis.

Terlalu banyak cairan atau lendir yang lengket di hidung bisa menyebabkan tekanan pada sinus. Kondisi ini bisa memicu sakit kepala.

Pilek dan sakit kepala tidak memiliki kaitan tertentu namun bisa terjadi secara bersamaan.

Penyebab

Pilek dan flu

Pilek merupakan penyebab umum dari hidung tersumbat. 

Kondisi ini disebabkan oleh virus. Infeksi virus bisa mengiritasi hidung dan tenggorokan seseorang. 

Hal ini memicu cairan menumpuk di sinus dan saluran hidung serta akhirnya mengakibatkan pembengkakan.

Gejala pilek dan flu berupa:

• Panas dingin
• Sakit tenggorokan
• Demam
• Nyeri otot
• Kelelahan
• Kehilangan nafsu makan

Untuk mengobati pilek dan flu, seseorang umumnya memerlukan istirahat yang cukup dan mengonsumsi banyak cairan. Minum obat over the counter seperti ibuprofen dan acetaminophen juga dapat membantu.

Alergi

Alergi bisa menyebabkan kedua kondisi ini. Ketika alergi menyebabkan sakit kepala, seseorang mungkin mengalami gejala lain, seperti:

• Mata berair dan gatal
• Nyeri di area wajah
• Pilek

Seseorang perlu menghindari pemicu sebaik mungkin. Pengobatan over the counter seperti antihistamin dan dekongestan yang tersedia di toko online juga bisa efektif dalam mengendalikan gejala.

Migrain

Gejala migrain salah satunya yaitu sakit kepala yang terasa berdenyut. 

Migrain bisa terjadi beberapa kali dalam sebulan. 

Gejala migrain yaitu berupa:

• Cairan bening yang keluar dari hidung
• Nyeri terasa berdenyut di kepala
• Hidung tersumbat
• Sensitif terhadap cahaya
• Perubahan penglihatan
• Muntah

Umumnya pengobatan migrain memusatkan kepada menghindari serangan migrain dan mengendalikan gejalanya. Seseorang perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat bagi mereka.