Hidung Mampet Pada Bayi? Tidak Usah Panik!

September 25, 2019 | Kaifia

Hidung tersumbat atau istilah lainnya kongesti merupakan hal yang umum pada bayi. Penting untuk diingatkan bagi orang tua bahwa kondisi ini sama sekali tidak berbahaya, melainkan membuat ketidaknyamanan, menyebabkan pernapasan yang cepat dan hidung tersumbat.

Bayi akan mengalami kesumbatan pada hidung selama gejala ini berlangsung. Gejala berbeda tergantung bagian mana  kongesti tersebut terjadi. 

Kongesti nasal lebih rentan terkena kepada bayi, apabila bayi Anda masih bisa menerima asupan dan terlihat gembira, maka kondisi tersebut masih normal.

Namun, Anda bisa membantu meredakan hidung mampet tersebut dengan pengobatan rumahan dengan menggunakan nasal spray atau humidifier.

Penyebab

Hidung mampet pada bayi dapat ditularkan melalui polusi, asap rokok, virus atau iritasi lainnya. Tubuh mereka memproduksi lebih banyak lendir hidung dan saluran udara untuk menyingkirkan iritasi-iritasi ini. 

Bayi lebih rentan untuk terkena hidung mampet daripada anak balita karena saluran udara mereka lebih kecil dan belum matang.

Penyebab kongesti nasal berupa:

  • Menghirup udara kering

  • Perubahan cuaca

  • Infeksi, seperti panas dalam

  • Alergi

  • Menghirup polusi udara

Gejala

Gejala hidung tersumbat pada bayi biasanya berdasarkan daerah kongesti tersebut. Sulit untuk mengetahui dimana area tersebut, karena bayi masih mungil dan saluran udara tidak terlalu berjauhan. 

Jika bayi Anda memiliki lendir di hidungnya dan beringus, bayi mungkin memiliki kongesti nasal. Hidung mereka bisa terdengar seperti mampet, tetapi tidak memiliki gejala penyakit lain seperti flu. 

Ketika bayi benar-benar memiliki nasal kongesti, jangan langsung mendiagnosis dengan sendirinya. Berikut gejala-gejalanya:

  • Pernapasan berisik atau lebih terlihat

  • Mendengkur saat tertidur

  • Kesulitan ringan saat menyusui

  • Hidung tersumbat

  • Batuk

  • Pilek

  • Bersin

Pengobatan rumahan

Pengobatan rumahan ini difokuskan agar memberikan bayi kenyamanan dan afeksi. Berikut langkah-langkah pengobatan rumahan agar bisa membantu gejala lebih baik bagi bayi:

  • Sediakan pemandian air hangat, yang dapat membantu membersihkan kemacetan dan menawarkan pengalih perhatian.

  • Pantau jika popok basah.

  • Tambahkan satu atau dua tetes saline ke lubang hidung mereka menggunakan jarum suntik kecil.

  • Berikan uap ingin, seperti dari pelembab udara atau dengan mandi air panas.

  • Pijat dengan lembut jembatan hidung, dahi, pelipis, dan tulang pipi mereka.

  • Singkirkan alergen atau polutan potensial dari udara rumah dengan menyedot debu bulu hewan peliharaan dan tidak merokok.

  • Gunakan tisu yang lembut untuk membantu membersihkan saluran hidung, terutama sebelum menyusui.

  • Bersihkan lendir berlebih dengan tisu atau kain kering yang lembut.

(Foto: amotherfarfromhome.com)

YesDok Ads