Hemoglobin adalah protein yang berada di sel darah merah. Oksigen yang memasuki paru-paru menempel pada hemoglobin dalam darah, yang membawanya ke jaringan di dalam tubuh.
Ketika sel darah merah seseorang tidak bekerja secara optimal, tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkannya untuk berfungsi. Kondisi ini disebut anemia.
Apa itu hemoglobin?
Hemoglobin memainkan peran dalam sel darah merah bergerak sesuai fungsinya dan setiap proteinnya dapat membawa 4 molekul oksigen, yang dikirim ke seluruh tubuh oleh sel darah merah.
Kadar hemoglobin tinggi
Jumlah hemoglobin yang tinggi bisa mengindikasi penyakit penyakit darah seperti polisitemia. Kondisi ini menyebabkan tubuh untuk membuat sel darah merah terlalu banyak, memicu pada darah menjadi tebal dari normalnya.
Hemoglobin yang tinggi juga disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan cairan, merokok, atau dikaitkan oleh penyakit lainnya yang mendasari seperti penyakit jantung.
Kadar hemoglobin rendah
Kadar hemoglobin terlalu rendah menandakan seseorang memiliki anemia.
Gejala anemia termasuk:
-
Kelelahan
-
Merasa tidak enak badan
-
Palpitasi jantung
-
Rambut rontok
-
Sesak napas
Pencegahan
Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacang bisa membantu mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dan vitamin. The American Society of Hematology menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin secara teratur untuk mencegah anemia gizi.
Berhenti merokok dan minum banyak air dapat membantu mencegah lonjakan kadar hemoglobin.
(Foto: healthline.com)