Hati-hati, Obesitas dapat Mempengaruhi Kehamilan

August 11, 2022 | Helmi

Obesitas mempengaruhi kehamilan

Kesehatan fisik dan mental ibu merupakan hal yang penting saat masa kehamilan. Kesehatan mental dan fisik yang baik dari ibu secara signifikan mengurangi kemungkinan komplikasi selama kelahiran. 

Namun masalah obesitas pada ibu hamil masih sering diabaikan. Seperti penyakit mental dan fisik kronis lainnya, obesitas pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan juga bayinya. 

Obesitas dapat dihitung melalui indeks massa tubuh. Bagaimana obesitas dapat mempengaruhi kehamilan? Berikut penjelasannya.

1. Mengurangi kesuburan

Indeks massa tubuh yang tinggi dapat mempengaruhi pembuahan ovulasi teratur. Bahkan jika seorang wanita gemuk berovulasi secara teratur, bisa jadi sulit untuk hamil.

2. Keguguran

Keguguran, keguguran berulang, dan lahir mati adalah semua kondisi di mana bayi mungkin tidak dapat bertahan hidup selama kehamilan. Wanita gemuk dengan obesitas rentan terhadap kondisi ini.

3. Masalah jantung

YesDok Ads

Obesitas secara umum meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Wanita hamil yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

4. Gangguan tidur

Orang gemuk lebih rentan terhadap berbagai gangguan tidur. Wanita hamil yang obesitas mungkin rentan terhadap sleep apnea yang juga bisa mengancam jiwa.

5. Kerusakan organ lain

Ibu hamil yang mengalami obesitas dapat mempengaruhi kesehatan organ Anda yang lain. Ada risiko kerusakan pada hati, ginjal, dan organ penting lainnya.

6. Masalah pernapasan

Obesitas meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit pernapasan. Risiko ini mungkin lebih tinggi pada ibu dengan obesitas.

YesDok Ads