Hati-Hati, Hipertensi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita

May 22, 2021 | Claudia

Hipertensi

Pada sindrom koroner akut, aliran darah yang biasanya memasok oksigen ke jantung menjadi terganggu. Tahukah Anda, di beberapa negara, jumlah wanita mudah dan paruh baya yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi sindrom koroner akut meningkat?

Ada beberapa bukti bahwa efek samping peningkatan tekanan darah mungkin lebih buruk terjadi pada wanita dibandingkan pria, namun, apakah hal ini berlaku untuk wanita dengan usia yang lebih muda? Jawabannya masih belum pasti.

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa wanita berusia awal 40-an dengan tekanan darah agak tinggi, dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung di usia 50-an, dibandingkan dengan wanita yang memiliki tekanan darah normal. Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di University of Bergen, Norwegia, dan telah diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology.

Para peneliti menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara peningkatan tekanan darah ringan di usia paruh baya dan sindrom koroner akut pada 6.381 partisipan wanita dan 5.948 partisipan pria. Peneliti mendefinisikan hipertensi stadium 1 ringan dengan tekanan darah sistolik berada di angka 130-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg.

Di awal penelitian, di mana usia rata-rata partisipan adalah 41 tahun, 25% partisipan wanita dan 35% partisipan pria mengalami hipertensi stadium 1. Selama 16 tahun ke depan, ditemukan 1,4% wanita dan 5,7% pria telah didiagnosis mengalami serangan jantung.

Untuk lebih mengisolasi risiko yang timbul akibat hipertensi, peneliti menyesuaikan angka dengan memperhitungkan faktor risiko lain, yakni diabetes, merokok, indeks massa tubuh, kadar kolesterol, dan tingkat aktivitas fisik.

YesDok Ads

Setelah dilakukan penyesuaian, wanita dengan hipertensi ringan 2,18 kali lebih mungkin mengalami sindrom koroner akut dibandingkan wanita yang memiliki tekanan darah normal pada awal penelitian. Pada pria, tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara tekanan darah dan sindrom koroner akut.

Peneliti berspekulasi bahwa perbedaan berdasarkan jenis kelamin dalam cara arteri kecil merespons tekanan darah tinggi, dapat menjelaskan kerentanan lebih besar yang dialami wanita pada tekanan yang lebih rendah.

Mengontrol gaya hidup dan pola makan yang sehat sangat perlu dilakukan sedini mungkin, sehingga Anda tak perlu menuai banyak penyakit di hari tua nanti. Sayangi diri Anda, dengan peduli dan menjaga kesehatan dengan baik.

(Foto: verywellhealth.com)

 

YesDok Ads