Hal yang Harus Diperhatikan Pasien Diabetes untuk Menghadapi Covid-19

March 18, 2020 | Claudia

Corona

Infeksi coronavirus atau yang juga dikenal dengan Covid-19, menyebabkan infeksi di saluran pernapasan, di mana pasien akan mengalami gejala ringan hingga parah seperti batuk, demam, dan kesulitan dalam bernapas. Gejala-gejala ini biasanya akan muncul selama 2-14 hari sejak seseorang terpapar Covid-19.

Masih kurangnya informasi dan penelitian mengenai jenis virus baru ini, membuat banyak orang dirundung rasa panik. Terlebih Covid-19 dapat menimbulkan dampak yang parah bahkan berujung fatal pada orang-orang yang sudah lanjut usia, memiliki daya tahan tubuh yang lemah, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit jangka panjang, seperti diabetes.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang memang memengaruhi daya tahan tubuh. Itulah mengapa, timbul kekhawatiran yang lebih tinggi terhadap Covid-19    pada pasien diabetes.

Penyandang diabetes, khususnya mereka yang memiliki kontrol indeks glikemik yang buruk, memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular infeksi coronavirus. Penyandang diabetes dianggap sebagai kelompok berisiko tinggi oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat penyakit kronis, orang-orang dengan diabetes menjadi mangsa empuk bagi coronavirus. Bahkan ini juga berlaku pada penyandang diabetes dengan indeks glikemik yang baik dan terkontrol.

YesDok Ads

Oleh karena itu, langkah terbaik untuk memperkecil risiko tertular Covid-19 adalah dengan terus mengonsumsi obat-obatan rutin dan melakukan pola hidup serta pola makan yang sehat. Jika Anda merasa perlu untuk mengunjungi dokter, pastikan Anda melakukannya melalui percakapan telepon atau online, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran virus. YesDok dapat diandalkan bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi dengan dokter via video call.

  1. Agar lebih aman, bagi Anda yang hidup dengan kondisi penyakit kronis seperti diabetes, maka Anda harus mempersiapkan segala hal untuk menghadapi keadaan darurat. Susun rencana dengan matang, agar jika Covid-19 benar menyerang Anda, setidaknya Anda sudah menyiapkan segala hal. Berikut rekomendasinya:
  2. Tuliskan nama dan dosis obat Anda.
  3. Pastikan Anda memiliki obat yang cukup untuk satu-dua minggu, untuk berjaga-jaga jika Anda tidak dapat pergi ke apotek untuk membeli kembali obat yang habis.
  4. Kumpulkan informasi kontak untuk dokter, klinik, farmasi, dan asuransi Anda.
  5. Pastikan Anda memiliki persediaan tambahan seperti antiseptik alkohol, hand sanitizer, dan sabun untuk mencuci tangan Anda.
  6. Siapkan juga gula sederhana seperti tablet glukosa, jika Anda mengalami kondisi gula darah rendah yang mungkin akan terjadi saat ada perubahan pada pola makan Anda.

Selain itu, ikuti juga langkah-langkah menghindari Covid-19 untuk penderita diabetes berikut ini:

  • Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air yang mengalir.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
  • Tutupi mulut dan hidung dengan siku bagian dalam atau tisu saat bersin dan batuk. Pastikan untuk langsung membuang tisu ke tempat sampah dan sesegera mungkin cuci tangan setelahnya.
  • Bersihkan selalu benda-benda yang sering Anda sentuh, seperti ponsel.
  • Cobalah untuk menghindari kontak dengan orang-orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan, seperti batuk.
  • Hindari bepergian.
  • Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari pertolongan medis untuk penanganan lebih lanjut.
  • Jika Anda memiliki jadwal kunjungan dengan penyedia layanan kesehatan, hubungi mereka melalui telepon, portal online, atau media sosial terlebih dahulu untuk melihat apakah ada opsi lain yang bisa Anda jalani.

(Foto: onedrop.today)

YesDok Ads