Gemetar Setelah Berolahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

February 11, 2021 | Helmi

olahraga

Merasa gemetar setelah olahraga berat adalah hal yang biasa. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, tetapi biasanya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Namun, penting untuk mengetahui perbedaan antara apa yang normal dan yang tidak. Dalam beberapa kasus, gemetar setelah Anda berolahraga mungkin mengindikasikan masalah yang lebih serius.

Ini bisa berbahaya terutama benar jika tremor Anda berlanjut lama setelah berolahraga.

Karena ada beberapa kemungkinan penyebab gemetar setelah berolahraga, penting untuk memperhatikan gejala lainnya. Perhatikan juga kebiasaan Anda sebelum dan selama latihan. Ini dapat membantu Anda menentukan alasan di balik getaran pasca latihan Anda.

Berikut ini beberapa penyebab terjadi gemetar setelah berolahraga.

Kelelahan otot

Kelelahan otot adalah penyebab umum tremor setelah berolahraga. Selama aktivitas fisik, sistem saraf pusat Anda melepaskan unit motorik untuk mengontraksikan otot Anda.

Unit motorik memberikan kekuatan untuk otot Anda. Tetapi semakin lama Anda berolahraga, semakin banyak sinyal ini melambat dan menjadi kurang intens.

Perubahan ini dapat membuat otot Anda bergantian dengan cepat antara kontraksi dan relaksasi, yang menyebabkan tremor.

Sistem saraf pusat Anda juga bisa kehilangan kemampuannya untuk menggerakkan otot dengan paksa. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, yang dapat menyebabkan gemetar atau kedutan.

Jika Anda mengalami kelelahan otot, biasanya itu berarti Anda telah melatih otot Anda secara maksimal. Itulah mengapa Anda lebih cenderung mengalami kelelahan jika Anda menantang diri sendiri dengan latihan yang lebih keras.

Namun terkadang, itu mungkin berarti Anda terlalu memaksakan diri. Jika Anda kesakitan atau tidak dapat menyelesaikan latihan Anda, coba kurangi intensitas latihan Anda.

Mengandalkan satu otot dalam satu posisi

Gemetar bisa terjadi jika Anda menjaga otot dalam satu posisi untuk waktu yang lama. Ini karena aktivitas unit motorik. Beberapa unit motorik di otot Anda hanya digunakan untuk gerakan yang kuat.

Saat Anda menahan otot untuk waktu yang lama, unit motorik ini diaktifkan untuk memberikan lebih banyak tenaga. Ini bisa mengakibatkan gemetar.

Hal yang sama mungkin terjadi saat Anda mengangkat dan memegang dumbel dengan bobot yang lumayan berat.

Gula darah rendah

Otot Anda menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Saat Anda berolahraga, kadar glukosa Anda bisa habis, terutama jika Anda berolahraga dengan kecepatan tinggi atau untuk jangka waktu yang lama.

Ini dapat menyebabkan gula darah rendah, yang juga dikenal sebagai hipoglikemia.

Dehidrasi

Tetap terhidrasi penting untuk menjaga keseimbangan kadar elektrolit Anda. Elektrolit mengontrol fungsi saraf dan otot Anda.

Namun, melakukan aktivitas yang intens bisa membuat Anda banyak berkeringat dan kehilangan air. Hal yang sama berlaku jika Anda berolahraga di luar ruangan pada hari yang panas.

Jika Anda berkeringat terlalu banyak dan mengalami dehidrasi, Anda mungkin mengalami otot berkedut dan kram. Ini bisa terasa seperti gemetar.

Asupan kafein tinggi

Beberapa orang suka minum kopi, minuman olahraga, atau suplemen sebelum berolahraga sebelum berolahraga. Minuman ini mengandung kafein yang dapat membantu Anda meningkatkan tenaga melalui latihan.

Tetapi jika Anda mengkonsumsinya terlalu banyak, Anda mungkin menjadi gelisah. Berolahraga mungkin membuat ini lebih buruk.

YesDok Ads