Gejala PMS Ini Harus Anda Waspadai

October 22, 2020 | Claudia

PMS

Saat sedang Premenstrual Syndrome (PMS), seorang wanita akan mengalami sejumlah gejala, yang tak jarang mengganggu dan menyebalkan. Ada beberapa gejala yang bisa muncul, seperti perut kembung, nyeri payudara, sakit kepala, hingga gangguan mental, seperti perubahan suasana hati, gangguan kecemasan, mudah tersinggung dan marah, kesulitan untuk fokus, hingga depresi.

PMS biasanya terjadi mulai dari sebelas hingga lima hari menjelang menstruasi. Lebih dari tujuh puluh lima persen wanita mengalami PMS selama tahun-tahun reproduksi mereka, dengan gejala yang lebih memuncak pada seorang wanita berusia dua puluhan akhir dan tiga puluhan awal. Belum jelas apa alasan utama yang mendasari terjadinya PMS, namun menurut penelitian, perubahan hormonal bisa menjadi salah satu faktornya. PMS yang terjadi pada setiap individu dapat bervariasi, ada yang ringan hingga berat.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang menderita gejala PMS sedang hingga berat, memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita tekanan darah tinggi. Sementara, wanita dengan gejala PMS yang ringan memiliki risiko lebih rendah untuk hipertensi. Baik hipertensi maupun PMS memiliki faktor risiko yang sama, yakni defisiensi nutrisi mikro, merokok, dan obesitas.

Beberapa orang mengalami pingsan atau jantung yang berdebar-debar selama PMS. Mungkin kebanyakan orang salah mengira gejala-gejala ini sebagai kadar gula darah yang rendah. Padahal, ini bisa jadi bahwa seseorang mengalami tekanan darah rendah.

YesDok Ads

Tekanan darah dapat menurun ketika katup jantung tidak menutup dengan sempurna, yang dikenal sebagai sindrom prolaps katup mitral. Jadi, jika Anda kerap pingsan saat PMS, ini mungkin menjadi pertanda bahwa katup jantung Anda tidak berfungsi dengan baik. Dan ini menjadi salah satu gejala PMS yang harus Anda perhatikan.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda kerap mengalami gejala PMS yang berat atau parah. Anda juga bisa mengonsultasikan kondisi Anda pada dokter yang terhubung dengan aplikasi YesDok sebagai langkah pemeriksaan dini terhadap kesehatan tubuh Anda.

(Foto: yogajournal.com)

YesDok Ads