Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang Perlu Anda Perhatikan

November 21, 2022 | Kaifia

Kenali Tanda Awal Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah kelompok penyakit yang menyebabkan penyumbatan aliran udara dan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pernapasan. Hal ini umumnya disebabkan oleh paparan gas atau partikel tertentu yang berbahaya dalam jangka waktu panjang.

Pengidap PPOK kerap alami kesulitan bernapas dan batuk kronis diakibatkan oleh keparahan kondisinya. 

Hingga saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk mengobati Penyakit Paru Obstruktif Kronis sepenuhnya. Meskipun begitu, perawatan oleh dokter tersedia untuk meredakan gejala Anda.

Gejala

Kondisi kesulitan bernapas yang kian memburuk seiring waktu merupakan gejala paling utama PPOK. Anda perlu segera mengunjungi rumah sakit apabila Anda menyangka gejala PPOK pada kondisi Anda. Berikut adalah beberapa tanda atau gejala awal yang perlu Anda perhatikan 

  • Rentan merasa lelah akibat usaha menarik napas
  • Terbangun dengan sesak napas
  • Cenderung membutuhkan inhaler
  • Tidur perlu dalam keadaan duduk akibat Anda kesulitan bernapas
  • Dada terasa berat
  • Batuk secara terus menerus

Tanpa menjalani perawatan, keparahan gejala kerap meningkat seiring waktu berjalan. 

YesDok Ads

Penyebab

Penyebab utama Penyakit Paru Obstruktif yaitu merokok. Kemungkinan seseorang yang merokok untuk mengembangkan PPOK berisiko tinggi daripada non-perokok.

My Cleveland Clinic melansir bahwa merokok mampu menyebabkan kerusakan pada silia yang bertugas untuk mengeluarkan lendir dan partikel dari saluran udara serta turut mengiritasi saluran sehingga memicu peradangan. 

Pencegahan

Mengutip Mayo Clinic, berikut adalah beberapa langkah sederhana yang membantu mencegah komplikasi akibat Penyakit Paru Obstruktif Kronis

  • Berhenti merokok
  • Dapatkan vaksinasi flu tahunan dan vaksinasi rutin pada pneumonia pneumokokus untuk mengurangi risiko PPOK  
  • Berkonsultasi ke dokter jika Anda menderita gangguan depresi
YesDok Ads