Gejala Khas Omicron yang Hanya Muncul di Malam Hari

December 14, 2021 | Aqiyu

Gejala omicron

Belum usai perjuangan melawan Covid-19, virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut telah bermutasi kembali. Mutasi virus corona terbaru adalah Omicron. Omicron menjadi mutasi virus yang diperhatikan banyak negara. Bagaimana tidak, varian virus Omicron menyebar dalam cepat ke 49 negara dengan jumlah 1.370 kasus per 8 Desember 2021.

Bila sebelumnya Covid-19 bergejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam dan hilangnya indera penciuman, gejala varian Omicron memiliki gejala yang khas. Gejala khas varian Omicron yang terjadi hanya di malam hari adalah keringat malam. Salah satu dokter umum dari Departemen Kesehatan di Afrika menyebutkan gejala yang muncul di malam hari pada pasien Covid-19 yang datang adalah keringat malam.

Keringat malam ini  merupakan kondisi dimana pakaian dan tempat tidur basah kuyup akibat keringat yang mengucur padahal ruangan dalam suhu sejuk. Gejala lain Omicron yakni:

YesDok Ads

  • Batuk kering
  • Pilek
  • Tenggorokan gatal
  • Keringat malam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan berlebihan
  • Tidak ada kehilangan indra perasa dan penciuman.

Menurut data Satgas Covid-19 per 12 Desember 2021, infeksi virus corona secara global mencapai 269.956.914 orang. Dengan kasus baru sebanyak 488.458 orang, kasus meninggal sebanyak 5.317.290, sembuh sebanyak 242.694.784 dan kasus aktif 21.944.840 orang.

(Foto: south china morning post)

YesDok Ads