Gaya Rambut jadi Penyebab Sakit Kepala

January 18, 2020 | Iman

Gaya rambut dikuncir

Apakah Anda wanita yang suka berolahraga atau rutin membersihkan rumah? Gaya rambut apa yang digunakan kala melakukan aktivitas tersebut? Pasti beberapa dari Anda memilih gaya kuncir kuda klasik. Gaya rambut ini dikenal simpel untuk menunjang aktivitas yang membutuhkan mobilitas tinggi tanpa mengganggu konsentrasi Anda.
 

Tapi tahukah Anda bahwa menyapu rambut ke belakang dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut, yang dapat membuat Anda lebih sulit untuk fokus pada pekerjaan. Sebagaimana dilansir Times of India bahkan menyebut gaya rambut tersebut membuat situasi Anda bertambah buruk. Namun itu tepat tergantung pada seberapa kuat Anda mengikat rambut.

 
Menarik rambut Anda ke belakang dengan bantuan karet elastis mampu memberi tekanan pada kulit kepala Anda dan menarik folikel rambut Anda, menyebabkan sakit kepala. Folikel rambut memiliki pasokan saraf yang kompleks dan ketika ditarik dengan kuat, ia muenjadi terasa sakit.

 
Orang yang mengalami migrain lebih rentan mengalami sakit kepala dengan gaya rambut ini karena tingkat dasar hipersensitivitas saraf di sekitar wajah dan kulit kepala. Nyeri yang terjadi akibat rangsangan kulit kepala yang tidak menyakitkan disebut allodynia kulit. Hal itu juga bisa dipicu dengan menyisir atau mengikat rambut, mencukur, mandi, memakai kacamata atau anting. Allodynia dapat menyebar ke seluruh kepala dan setiap kontak dengan area itu dapat membuat Anda merasa tidak nyaman, termasuk gaya rambut Anda.

YesDok Ads

 
Hindari jenis gaya rambut tertentu yang terlalu menekan kulit kepala Anda. Rambut jenis ekor kuda yang ketat harus dijauhi dengan cara apa pun. Anda dapat memilih kuncir longgar atau gaya rambut lainnya. Selama berolahraga, Anda dapat membelah rambut dari samping atau tengah dan membuat rambut dikuncir longgar atau dikepang.

 
Gaya kuncir kuda yang kencang tidak akan menyebabkan sakit kepala, tetapi lama kelamaan ini bisa menyebabkan rambut rontok di sepanjang garis rambut di atas dahi. 


“Cobalah untuk mengubah gaya rambut Anda dari waktu ke waktu yang lebih nyaman dan tidak menyebabkan kerusakan bagi Anda sendiri,” peneliti menambahkan.

(Foto: hairfinder)

YesDok Ads