Gatal-Gatal akibat Menopause? Anda Bisa Lakukan Ini

February 11, 2022 | Claudia

Gatal

Saat sudah memasuki usia 45 hingga 55 tahun, seorang wanita akan mengalami berakhirnya siklus menstruasi, atau yang lebih dikenal dengan masa menopause. Menopause merupakan kondisi di mana seorang wanita tak lagi mengalami menstruasi minimal selama 12 bulan berturut-turut.

Menopause juga menyebabkan perubahan hormon, dan berbagai perubahan lain pada tubuh wanita. Salah satu hal yang paling umum terjadi saat menopause adalah gatal-gatal di kulit.

Hormon estrogen dalam tubuh wanita memiliki banyak fungsi. Beberapa fungsi estrogen adalah menyehatkan sistem reproduksi wanita, mencegah kulit menjadi lebih kering dan sensitif, membantu produksi minyak alami tubuh dan kolagen, pelumas alami vagina, menjaga kelembapan vagina, dan melindungi vagina dari infeksi.

Sebanyak 90% hormon estrogen diproduksi di ovarium sedangkan sisanya diproduksi di lemak, ginjal, dan hati.

Seiring bertambahnya usia, efektivitas ovarium menurun yang menyebabkan penurunan produksi hormon estrogen. Berkurangnya kadar estrogen menyebabkan daerah-daerah yang memiliki reseptor estrogen tinggi seperti wajah, alat kelamin, dan anggota tubuh bagian bawah, dapat terkena dampak yang cukup parah sehingga membuat kulit terasa gatal dan kering.

Jika gatal-gatal akibat menopause menjadi sangat mengganggu, ada beberapa hal yang bisa membantu Anda, yakni:

Kompres dingin

YesDok Ads

Ini merupakan cara termudah dan tercepat dalam mengatasi rasa gatal akibat menopause. Kompres dingin juga membantu meringankan pembengkakan dan ruam di area vagina.

Menggunakan pelembap

Penggunaan pelembab sangat penting untuk mengunci kelembapan alami di kulit setelah mandi. Pelembap alami seperti minyak kelapa dan lidah buaya dapat membantu melembapkan kulit dan mencegah kekeringan pada kulit yang bisa menyebabkan gatal. Selain itu, penggunaan losion tubuh juga bisa dimanfaatkan untuk melembapkan kulit.

Vitamin C

Vitamin esensial ini membantu memproduksi kolagen dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Konsumsi rutin vitamin C dapat mencegah kulit menjadi lebih kering dan gatal.

(Foto: meno-me.co.nz)

YesDok Ads