Pernahkah Anda merasakan kekhawatiran yang intens akan ditinggalkan oleh orang terdekat Anda? 

Siapapun dapat mengembangkan rasa takut ditinggalkan atau istilahnya dikenal dengan fear of abandonment. Kondisi ini mampu berakar pada pengalaman traumatis yang Anda alami di masa lalu. 

Masalah-masalah ini cenderung dapat memengaruhi hubungan Anda dengan orang terdekat. Jika Anda merasa takut ditinggalkan atau diabaikan, sangat sulit untuk mempertahankan hubungan yang sehat. Rasa takut intens ini melumpuhkan dan menyabotase hubungan Anda dengan orang terdekat. 

Jenis

Healthline melansir beberapa jenis dari Fear of Abandonment

Ketakutan ditinggalkan emosional

Setiap manusia pastinya memiliki kebutuhan emosional. Saat kebutuhan itu tidak terpenuhi, Anda mungkin merasa tidak dihargai atau dicintai sehingga melahirkan rasa kesepian bahkan jika Anda sedang dalam menjalin hubungan dengan seseorang yang selalu di sisi Anda.

Kecemasan dalam hubungan romantis

Komitmen dan kepercayaan adalah hal yang perlu dijaga dalam hubungan. Jika Anda memiliki masalah dalam kepercayaan atau kekhawatiran akan hubungan yang sedang Anda jalani bersama pasangan Anda, hal tersebut bisa menimbulkan rasa curiga terhadap pasangan.

Ketakutan ditinggalkan pada anak

Normal bagi bayi dan balita untuk melewati tahap kecemasan akan perpisahan. 

Mereka mungkin akan menangis atau menjerit saat orang tua atau pengasuh mereka harus pergi. Si kecil pada masa ini sulit memahami tepatnya kapan dan apakah orang tersebut akan kembali atau tidak.

Perawatan

WebMD melansir langkah pertama yang perlu diperhatikan yaitu memahami apa yang menjadi pemicu Anda dan mencoba untuk membicarakan ketakutan Anda dalam cara yang tenang. Hal ini mungkin dapat dibantu oleh pasangan atau teman. Meskipun awalnya terasa sulit dan tidak menyenangkan di hati, perlahan semakin perlahan berjalannya waktu. Anda akan merasa lebih mudah menghadapinya.

Terapi merupakan salah satu pengobatan efektif ini jenis kondisi ini. Anda akan dapat mengenali akar penyebab ketakutan Anda serta turut mengidentifikasikan pola pikir negatif