Faktor Risiko Sindrom Metabolik dan Pencegahannya

May 27, 2020 | Kaifia

Sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah sekelompok penyakit dan faktor risiko yang menyerang seseorang secara bersamaan. 

Kondisi ini dapat meningkatkan kerentanan terkena diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, tekanan darah, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang tidak normal.

Memiliki salah satu kondisi ini bukan berarti Anda menderita sindrom metabolik. Tetapi itu berarti Anda memiliki risiko lebih besar terkena penyakit serius. Dan jika Anda mengembangkan lebih dari satu kondisi, risiko komplikasi seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, bahkan dapat meningkat lebih tinggi.

Gejala

Sindrom metabolik tidak memiliki tanda-tanda atau gejala yang jelas. Salah satu tanda yang terlihat yaitu lingkar pinggang yang lebih dari 40 inci bagi pria, sedangkan 35 inci bagi wanita.

Jika kadar gula Anda tinggi, Anda mungkin akan mulai memperhatikan gejala diabetes yang mulai timbul seperti meningkatkan rasa haus dan buang air kecil, kelelahan, dan penglihatan kabur.

Faktor risiko

Faktor-faktor berikut meningkatkan risiko sindrom metabolik:

  • Usia, gejala akan meningkat seiring bertambah usia

  • Pinggang besar

  • Riwayat keluarga sindrom metabolik

    YesDok Ads

  • Kurangnya olahraga yang dikombinasikan dengan diet tinggi kalori

  • Resistensi insulin

  • Penggunaan obat-obatan tertentu

Pencegahan

Menerapkan dan berkomitmen pada gaya hidup yang sehat dapat mencegah kondisi yang menyebabkan sindrom metabolik. Gaya hidup sehat yaitu antara lain:

  • Mendapatkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik hampir setiap hari

  • Mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak dan biji-bijian

  • Tidak merokok

  • Membatasi lemak jenuh dan garam dalam rencana makanan Anda

  • Mempertahankan berat badan yang sehat

(Foto: heart.org)
 

YesDok Ads