Estimasi Penerimaan Vaksin Mencapai 10 Tahun, Masyarakat Harus Manfaatkan Kesempatan Vaksin

February 06, 2021 | Iman

Vaksin

Virus Covid-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat dunia, sejak muncul pada Desember 2019, virus ini sudah menginfeksi ratusan juta orang di berbagai belahan dunia.

Ada berbagai cara yang dilakukan untuk memutus rantai penularan virus covid-19, untuk saat ini WHO selalu menekankan agar setiap negara menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak.

Sementara itu, cara lainnya adalah dengan suntikan vaksin. Seperti diketahui, beberapa industri farmasi kini tengah mengembangkan vaksin. Saat ini sudah ada vaksin yang tersedia mulai vaksin dari Pfizer, AstraZeneca, hingga Sinovac yang sudah di pesan oleh beberapa negara termasuk di Indonesia.

Namun, ketersediaan vaksin yang masih terbatas membuat beberapa negara butuh waktu yang lama untuk meratakan penyebarannya kepada masyarakat.

YesDok Ads

Perlu diketahui, beberapa negara termasuk Indonesia bahkan butuh waktu 10 tahun agar paling tidak penyebaran vaksin mencapai 75% dengan 60 ribu orang per hari yang disuntik vaksin.

Angka yang sama juga berlaku untuk India dan Rusia yang estimasi penyebaran vaksinnya diprediksi mencapai 10 tahun, sementara Amerika Serikat yang memberikan vaksin kepada 1,3 juta per harinya diprediksi akan memakan waktu 11 bulan.

Oleh karena itu, dengan keterbatasan vaksin yang belum banyak dan lamanya estimasi waktu yang diperlukan agar penerimaan suntikan vaksin merata, masyarakat yang menerima jadwal vaksinasi memanfaatkan kesempatan tersebut demi memutus rantai penularan virus Covid-19. 

(Foto: Tim Kreatif YesDok)

YesDok Ads