Yogurt merupakan hasil olahan susu yang difermentasi dengan menggunakan jenis bakteri tertentu. 

Jika Anda telah lama menyimpan yogurt hingga melewati tanggal kadaluarsa, hal tersebut dapat menyebabkan efek samping yang menyerang gangguan pencernaan Anda. 

Menurut artikel yang dilansir oleh livestrong.com, diare menjadi salah satu gejala yang timbul setelah seseorang mengonsumsi yogurt yang telah melewati tanggal kadaluarsa. Jika sudah terlanjur, pastikan untuk banyak mengonsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi serta keparahan gejala lainnya.

Tanda-tanda yogurt telah basi

Anda dapat memeriksa bau yang timbul apabila mencurigai yogurt tersebut telah melalui tanggal kadaluarsa yang sudah ditentukan. Jika yogurt berbau asam dan tak sedap, sebaiknya langsung dibuang namun penting juga untuk mengetahui beberapa jenis yogurt yang memiliki aroma tajam seperti yogurt tawar. 

Selain bau yogurt, teksturnya juga perlu diperhatikan. Umumnya, yogurt memilliki tekstur halus dan lembut dan saat Anda melihat teksturnya yang telah mengental seperti ada gumpalan, sebaiknya Anda langsung membuangnya.

Efek samping mengonsumsi yogurt basi

Live Strong melansir bahwa beberapa jam setelah Anda mengonsumsinya, biasanya gejala sakit perut akan terjadi namun tergantung dengan jumlah bakteri atau jenis bakteri yang dikonsumsi, akan terdapat penundaan sebelum gejala-gejalanya tampak jelas. 

Menurut Cleveland Clinic, kondisi keracunan makanan juga ditandai dengan muntah dan sensasi mual. Muntah secara berlebihan dapat menyebabkan fisik seseorang menjadi rentan lelah, dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

Apabila Anda telah terlanjur mengonsumsinya, sangat penting untuk langsung berkonsultasi kepada dokter terutama jika sakit perut semakin memburuk disertai dengan gejala sensasi mual dan muntah-muntah yang memperparah.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik apabila Anda memiliki jenis keracunan makanan bakteri tertentu dan gejalanya yang kian memburuk seiring waktu.