Bukan hanya bagian paha dan dada ayam, ceker ayam juga ternyata banyak penggemarnya. Biasanya ceker ayam diolah menjadi campuran pada soto, sup hingga dibuat lauk. Di beberapa negara seperti China, Korea dan Jepang ceker ayam juga dijadikan sebagai hidangan lezat.

Mengutip Healthline, semua potongan daging ayam tinggi protein dan rendah lemak. Jika diolah dengan tepat, maka ayam dapat menjadi makanan sehat yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh.  Lalu, apakah termasuk ceker ayam? Jawabannya ya. Mengonsumsi ceker ayam ternyata memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh. Simak selengkapnya berikut ini:

Kaya kolagen

Siapa sangka jika ternyata ceker ayam mengandung kaya kolagen yang dibutuhkan oleh kulit menurut Penelitian Departemen Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsing Nasional di Taiwan. Seperti diketahui bahwa kandungan kolagen dijadikan sebagai bahan peremajaan kulit. Tak heran jika banyak terdapat di produk kecantikan khusus kulit. Kolagen bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit agar awet muda, kelembaban kulit, mencegah penuaan dini, elastis serta mengurangi rasa sakit serta bengkak.

Mencegah kerapuhan tulang

Ceker ayam mengandung tinggi kalsium, protein, dan tulang rawan. Sehingga mampu mengurangi risiko patah tulang dan kuku. Serta memperkuat persendian dan mencegah kerapuhan tulang yang banyak terjadi di usia senja. Bahkan kandungan kondroitin sulfat yang merupakan karbohidrat kompleks dapat membantu tulang rawan menahan air. Hal ini dapat membantu penyembuhan masalah sendi dan osteoarthritis.

Memperbaiki sistem kekebalan tubuh

Kandungan mineral yang tinggi pada ceker ayam sangat bermanfaat dalam memperbaiki serta menguatkan sistem kekebalan tubuh. Mineral pada ceker ayam berfungsi dalam mendukung sirkulasi darah berjalan lancar ke seluruh tubuh.

Mempercepat penyembuhan luka

Selain kolagen, ceker ayam menyimpan sejumlah komponen albumin sehingga ceker ayam dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. selain itu, juga dapat memperbaiki kerusakan sel dengan mempercepat proses penggantian sel yang rusak. Kerusakan sel yang dapat diatasi dengan cepat dapat memperkuat tubuh dalam melawan serangan penyakit.

(Foto: KFM)