Diet bebas gluten merupakan pola diet yang dimana seseorang tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan protein gluten seperti gandum dan barley. Umumnya, pola diet ini diterapkan bagi penderita penyakit celiac.
Protein gluten ini membantu makanan dalam mempertahankan bentuknya. Sebagian besar sereal, roti dan pasta mengandung gluten.
Pilihan makanan dengan bebas gluten yang terbaik termasuk makanan bebas gluten alami seperti daging tanpa lemak, susu rendah lemak, biji-bijian bebas gluten serta lemak sehat.
Penting untuk tidak mengganti makanan yang mengandung gluten dengan asupan daging merah banyak, susu penuh lemak, sayuran bertepung, yang dimana dapat menyebabkan asupan kolesterol, lemak jenuh, natrium dan kalori yang tinggi.
Ketika penderita celiac tetap mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh mereka merusak lapisan usus kecil mereka. Akibat hasil dari asupan gluten tinggi ini, tubuh menjadi kurang mampu menyerap nutrisi ke dalam darah.
Komplikasi dapat muncul jika penderita celiac tidak berhenti, berbagai komplikasi bisa terjadi seperti kondisi medis dibawah ini
- Anemia
- Penurunan berat badan
- Kurangnya nutrisi
- Osteoporosis
- Sklerosis multipel
- Kemandulan
Apabila seseorang memiliki intoleransi gluten yang tidak terdiagnosis, seperti penyakit gluten dan sensitivitas gluten, mereka mungkin menemukan bahwa menghindari gluten secara total membantu meredakan gejala yang mereka alami.
Namun, jika mereka mencurigai bahwa mereka memiliki intoleransi gluten, penting untuk segera berbicara dengan dokter untuk memperoleh diagnosis yang tepat sebelum memotong gluten sepenuhnya dari diet Anda.
Penderita celiac perlu mencegah segala yang berhubungan dengan gluten. Berikut adalah beberapa daftar makanan yang mengandung gluten tinggi
- Roti
- Sereal
- Daging olahan
- Kue dan pai
- Kentang goreng
- Gandum, gandum hitam serta barley
Sedangkan, berikut ini adalah beberapa makanan yang secara alami bebas gluten. Ini termasuk
- Telur
- Sayuran dan buah-buahan segar
- Telur
- Biji-bijian dan kacang-kacangan
