Dermatitis numularis adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan kulit. Kondisi ini menyebabkan ruam yang tampak berbentuk seperti koin dan terasa sangat gatal juga menyebabkan ketidaknyamanan.

Dermatitis numularis atau yang juga dikenal dengan discoid eczema, dapat memengaruhi beberapa bagian tubuh, seperti kaki bagian bawah, tangan, dan lengan bawah. Ini merupakan kondisi yang berlangsung dalam jangka panjang, namun tidak menular.

Penyebab dermatitis numularis

Menurut American Academy of Dermatology Association, dermatitis numularis cenderung muncul pada seseorang berusia lanjut, dan lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita. Kondisi ini biasanya menyerang pria yang berusia di atas 50 tahun, tapi juga bisa berkembang pada wanita dengan usia 20 tahun ke atas.

Hingga kini, belum diketahui apa penyebab pasti dari dermatitis numularis, tetapi, kondisi ini cenderung memengaruhi orang-orang dengan jenis kulit yang kering dan sensitif. Hindari penggunaan sabun dan deterjen dengan bahan kimia yang kuat, yang dapat mengiritasi kulit.

Gejala dermatitis numularis

Dermatitis numularis dapat menimbulkan gejala munculnya ruam berbentuk bulat, yang berisi bintik-bintik kecil dan kulit bersisik.

Jika muncul pada seseorang dengan warna kulit yang cerah, ruam yang muncul mungkin akan berwarna kemerahan. Sementara jika muncul pada seseorang dengan warna kulit yang gelap, ruam mungkin akan berwarna kecokelatan atau keabu-abuan.

Area kulit tempat munculnya ruam mungkin akan terasa sangat gatal, terutama di malam hari. Selain gatal, kulit biasanya juga akan terasa sangat panas seperti terbakar dan menyengat.

Menggaruk atau menyentuh kulit terus-menerus, akan menyebabkan kondisi semakin parah, seperti membuat kulit yang ruam menjadi menebal, kemudian bersisik dan berkerak.

Hati-hati juga jika Anda menggaruknya, karena ini bisa menimbulkan luka terbuka yang berisiko terinfeksi virus atau bakteri.

Pengobatan dermatitis numularis

Tidak ada obat untuk dermatitis numularis, namun, beberapa perawatan alami mungkin bisa membantu meringankan gejala yang muncul, dan juga melembapkan kulit, sehingga mengurangi gejala gatal dan panas pada kulit.

Seseorang dengan dermatitis numularis bisa melakukan hal-hal berikut untuk mengurangi gejala yang tidak nyaman, yakni:

• Mandi dengan air dingin atau paling tidak air hangat suam-suam kuku.
• Melembapkan kulit secara rutin, yakni dua kali sehari setelah mandi.
• Jaga kebersihan tangan dengan baik, untuk mencegah infeksi.
• Hindari menggaruk atau menyentuh lesi atau ruam, untuk mencegah luka permanen dan infeksi.
• Jaga suhu ruangan tetap sejuk dan lembap, hindari ruangan dengan suhu yang panas dan kering, karena ini akan semakin memperburuk gejala.
• Gunakan krim atau losion untuk melembutkan dan menghaluskan kulit.
• Balut ruam atau lesi dengan kain kasa atau perban yang telah dibasahi, untuk meredakan peradangan.

(Foto: medicalnewstoday.com)