Deretan Penyakit Paru-Paru Akibat Merokok

August 06, 2022 | Aqiyu

Deretan Penyakit Paru-Paru Akibat Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang dilakukan setiap hari baik pada pria dan wanita. Merokok sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan perokok. Tembakau pada rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Dimana 40 diantaranya termasuk racun. Tidak heran jika tembakau disebut telah menelan banyak nyawa lebih dari setengah orang yang merokok setiap harinya.

Dari kebiasaan merokok ini, organ tubuh yang paling dirugikan yang berkaitan dengan saluran pernapasan yakni paru-paru. Berikut ini deretan penyakit paru-paru akibat merokok:

Kanker Paru

Hasil dari banyak penelitian menyebutkan bahwa kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling erat kaitannya dengan merokok. Para perokok jelas memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker paru dibandingkan mereka yang tidak. Walaupun perokok pasif yang terkena paparan asap rokok sebenarnya berpotensi terkena penyakit kronis ini. Bahkan merokok menyumbang sekitar 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia.

Bronkitis kronis

Perokok berat dapat membuat tubuhnya mengidap penyakit bronkitis kronis. Sebab, kebiasaan merokok ini dapat membuat saluran udara meradang sehingga memicu timbulnya batuk kronis pada perokok berat. Pada kondisi ini, saluran udara penderita akan mengeluarkan lendir dalam jumlah yang banyak dan tidak normal. Lendir yang banyak ini dapat menyumbat dan menghalangi udara ke paru-paru.

YesDok Ads

Pneumonia

Perokok berat yang memiliki kebiasaan merokok lebih dari 38 bungkus per tahun memiliki risiko terkena pneumonia. Bahkan hal ini pun berlaku pada mantan perokok yakni sekitar 2,14 banding 1. Sedangkan pada perokok yang sudah berhenti setidaknya 5 tahun maka risiko pneumonia akan berkurang.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK menyebabkan kecacatan jangka panjang yang bisa berujung pada kematian. Biasanya penderita PPOK mengalami peningkatan kehilangan napas kerap kali mengalami infeksi dada dan batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh. Tidak heran jika banyak yang menyebut Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) sebagai batuk perokok. Kondisi ini akan terus menerus berlangsung jika penderitanya tidak menghentikan kebiasaan merokok.

(Foto: very well mind)

YesDok Ads