Setiap bulannya, setiap wanita mengalami menstruasi. Ini adalah hal yang normal dan wajar yang akan terjadi pada setiap wanita hingga masa menopausenya tiba. Namun, ada beberapa hal yang kerap menjadi kekhawatiran, seperti, apakah wajar jika keluar darah haid menggumpal?

Darah haid menggumpal adalah kondisi normal yang semestinya tidak perlu diperhatikan. Darah yang menggumpal ini biasanya hanya muncul di hari pertama menstruasi, di saat perdarahan memang sedang deras-derasnya. Namun, darah menggumpal juga bisa menjadi pertanda dari suatu kondisi medis. Terlebih jika darah haid menggumpal ini disertai dengan gejala lain, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, atau menstruasi yang berlangsung dalam waktu lama.

Beberapa kondisi yang menyebabkan darah haid menggumpal secara tidak wajar adalah:

Miom

Miom adalah tumor jinak yang bisa tumbuh di dinding rahim. Saat seseorang memiliki miom, ini bisa menyebabkan darah haid menggumpal dan keluar lebih banyak.

Ketidakseimbangan hormon

Kondisi lapisan rahim seseorang bergantung pada keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Jika jumlah hormon-hormon ini menjadi terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit, ini bisa memengaruhi jumlah darah yang dikeluarkan saat menstruasi. Jika ada terlalu banyak darah yang keluar saat menstruasi, ini bisa menyebabkan darah haid menggumpal.

Endometriosis

Saat jaringan rahim yang bernama endometrium tumbuh di luar rahim, ini disebut sebagai endometriosis. Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang wanita mengalami endometriosis, seperti faktor keturunan, gangguan hormon, dan riwayat operasi panggul. Saat seorang wanita mengalami endometriosis, salah satu gejala yang paling khas adalah munculnya nyeri yang teramat sangat saat menstruasi. Nyeri biasanya juga disertai dengan perdarahan abnormal dari vagina, yang biasanya disertai keluarnya darah haid yang menggumpal.

Kanker rahim dan kanker serviks

Terjadinya perdarahan hebat disertai dengan keluarnya gumpalan darah, bisa menjadi pertanda seseorang mengalami kanker rahim atau kanker serviks. Perdarahan ini bisa muncul di luar siklus menstruasi atau setelah berhubungan seksual. Beberapa gejala lain yang juga bisa menjadi pertanda dari kanker rahim dan kanker serviks adalah  terjadinya penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter terpercaya melalui video call, hubungi dokter-dokter Yesdok Indonesia.

(Foto: healthshots.com)