Dampak Penyakit Diabetes Terhadap Kesehatan Mata

August 18, 2021 | Kaifia

Diabetes.

Seseorang yang memiliki penglihatan kabur tidak mampu melihat orang atau objek secara detail. Layaknya seperti sebuah foto yang tidak fokus, penglihatan kabur ini bisa menyebabkan seseorang kurang mampu melihat objek yang kurang tajam.

Hal ini bisa termasuk menjadi gangguan sementara yang bisa berkembang secara bertahap-tahap dan disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.

Glukosa yang tinggi bisa menyebabkan lensa mata menjadi bengkak dan mengubah kemampuan untuk melihat. Untuk memperbaiki penglihatan kabur seperti hal ini, seseorang perlu mengembalikan gula darah ke kisaran normal. Bagi sebagian orang, kisaran glukosa yang normal yaitu sekitar 70mg/dL hingga 130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180mg/dL satu hingga dua jam setelah makan.

Bagaimana diabetes berdampak pada mata?

Secara umum, diabetes dapat berpengaruh pada mata dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka panjang mampu menyebabkan merusak pembuluh darah kecil dari waktu ke waktu. Kerusakan ini kemudian bisa menyebabkan gangguan pada bagian mata disebut ratina. Hal ini bisa membuat penglihatan kabur.

Sedangkan dampak penglihatan kabur terjadi karena alasan yang berbeda. Pada penderita diabetes, hal tersebut juga bisa menyebabkan lensa mata menjadi bengkak karena glukosa tinggi.

YesDok Ads

Seiring waktu berjalan, perubahan pada lensa mata akan terus berpengaruh pada kondisi seseorang sehingga juga dapat alami perubahan bentuk pada mata. Perubahan tersebut akan membuat mata sulit untuk fokus sehingga segala sesuatunya terlihat kabur.

Seseorang juga bisa mengalami penglihatan kabur saat memulai pengobatan insulin karena adanya perpindahan cairan, umumnya bisa sembuh setelah beberapa minggu. Ketika kadar gula darah kembali stabil, begitu juga penglihatan mereka.

Pengobatan

Bagi penderita diabetes yang minum obat untuk meningkatkan insulin dalam tubuh, perubahan waktu makan atau perubahan waktu aktivitas bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

Kadar glukosa yang rendah bukan berasal dari perubahan pada mata melainkan cara hipoglikemia memengaruhi otak.

Seseorang dengan diagnosis diabetes harus melakukan pemeriksaan rutin setidaknya setahun sekali. Tes secara reguler bisa mendeteksi masalah apapun terkait kondisi medis ini.

YesDok Ads