Dampak ADHD yang Tidak Terobati bagi Orang Dewasa

December 15, 2021 | Kaifia

Sulit memusatkan perhatian

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif, hiperaktif, mudah teralih serta sulit untuk memusatkan perhatian. 

Dalam kebanyakan kasus, orang dewasa tidak menyadari bahwa dirinya memiliki ADHD. gejalanya bisa berpengaruh pada orang dewasa maupun anak-anak bahkan umum bagi seseorang untuk menerima diagnosis ketika mereka masih muda. 

Menurut beberapa penelitian, banyak orang dewasa dengan gejala ADHD tidak menerima diagnosis kondisi ini dengan tepat. Hal ini bisa memengaruhi peluang seseorang untuk menerima perawatan.

Tanpa pengobatan, ADHD bisa berdampak buruk pada aktivitas keseharian dan memengaruhi kinerja, kesehatan mental dan hubungan dengan orang lain.

Meskipun gejala ADHD dapat memudar seiring waktu berjalan, kondisi ini bisa menjadi gangguan seumur hidup. 

Penting bagi orang dewasa yang memiliki ADHD untuk menjalani pengobatan yang tepat.

ADHD yang tidak diobati cenderung menyebabkan permasalahan. Pengidap mungkin bisa memiliki masalah di pekerjaannya dan bahkan sulit untuk mendapat pekerjaan. 

YesDok Ads

Mereka juga rentan mengalami gangguan seperti berikut ini

  • Sulit teratur
  • Berangkat kerja tidak tepat waktu 
  • Sulit bergaul dengan rekan kerja
  • Ketidakmampuan dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
  • Sulit menerima kritikan

Gejala ADHD pada orang dewasa

Menurut National Institute of Mental Health, beberapa gejala ADHD pada orang dewasa dapat termasuk

  • Kesulitan memusatkan perhatian dan tidak mempertahankan fokus
  • Hiperaktif dan gelisah
  • Impulsif, terjadi ketika seseorang melakukan sesuatu tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang
  • Mudah terganggu
  • Sulit mengikuti instruksi
  • Merasa sulit mengatasi stres
  • Mudah tersinggung

Kapan perlu periksa ke dokter?

Jika Anda mencurigai diri Anda memiliki gejala ADHD, sangat penting untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Dokter akan merekomendasikan rencana perawatan berdasarkan gejala individu dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Menerima diagnosis yang benar dan mengobatinya serta mengelola perilaku tersebut dapat membantu Anda menemukan cara yang tepat dalam mengendalikan gejalanya lebih baik seiring melakukan aktivitas keseharian.

YesDok Ads