Sudah hampir satu tahun lamanya kita bergulat dengan COVID-19. Ada banyak sekali informasi seputar COVID-19 yang beredar, termasuk mengenai gejala COVID-19. COVID-19 memiliki gejala yang terkadang masih sulit dikenali, karena hampir menyerupai influenza. Namun, beberapa gejala spesifik juga mencirikan bahwa seseorang menderita penyakit ini.
Penelitian menemukan gejala-gejala baru dari COVID-19. Selain anosmia, konjungtivitis, dan lain-lain, masalah mulut seperti sariawan juga menjadi salah satu gejala COVID-19. Gejala ini lebih dikenal dengan nama Covid Tongue.
Covid Tongue merupakan kondisi di mana terjadinya perubahan karakteristik pada lidah. Perubahannya bisa berupa perubahan warna, permukaan lidah, bentuk, dan perubahan rasa nyeri pada pasien yang terinfeksi COVID-19.
Pada pasien dengan gejala ringan hingga sedang, lidah akan cenderung berwarna merah dengan permukaan putih. Pada pasien dengan gejala berat, lidah akan berwarna pucat dengan permukaan kekuningan, disertai dengan rasa nyeri.
Selain perubahan warna, Covid Tongue juga menyebabkan perubahan sensasi perasa pada lidah, atau yang disebut dysgeusia. Covid Tongue juga menyebabkan perubahan pada nafsu makan. Inilah mengapa, pasien COVID-19 kadang juga mengalami penurunan nafsu makan.
Namun, Anda tidak perlu langsung panik. Untuk membedakan Covid Tongue dari sariawan biasa sebenarnya cukup mudah. Jika Sariawan di area lidah juga disertai dengan demam, sesak napas, nyeri di dada, sulit bicara, sulit bangun tidur dan bahkan kesulitan untuk duduk, maka bisa jadi Anda mengalami Covid Tongue. Segera periksakan diri Anda dan lakukan tes PCR untuk mendapatkan diagnosis yang pasti dari kondisi Anda.
(Foto: inews.co.uk)
