Cluster Feeding, Ketika Bayi Menyusu Terus Menerus

February 17, 2020 | Aqiyu

Ibu menyusui bayi

Bayi yang baru lahir biasanya akan menyusu 1,5 – 3 jam sekali. Namun, si kecil bisa mengalami cluster feeding, yakni kondisi dimana si kecil akan menyusu terus menerus bahkan hingga setiap jam.

Tapi Anda tidak perlu khawatir sebab hal ini normal terjadi terutama pada bayi baru lahir. Sampai saat ini, para peneliti belum menemukan penyebab mengapa cluster feeding ini terjadi. Tapi cluster feeding dianggap sebagai cara atau mekanisme tubuh bayi untuk meningkatkan asupan kalori harian dan mencegah lapar di malam hari. Itu mengapa cluster feeding biasanya terjadi saat sore hari. Serta menjadi cara berkomunikasi bayi untuk menunjukkan rasa tidak nyaman yang ia rasakan misalnya sedang tumbuh gigi untuk bayi berusia diatas enam bulan.

Gejala cluster feeding pada bayi bisa dilihat dari bayi yang terus menerus menangis sampai disusui dan bayi masih berusia beberapa hari atau minggu. Bayi menunjukkan tanda kelaparan yang tidak biasa seperti menangis meronta-ronta. Serta bayi ingin menyusu terus menerus secara berkala dalam jeda waktu yang singkat.

Tidak dapat dipungkiri saat si kecil sedang mengalami cluster feeding, ibu akan merasa kerepota dan dilanda rasa lelah karena harus menyusui terus menerus. Untuk menyiasatinya, ibu menyusui bisa mengonsumsi banyak camilan dan air putih agar tetap fit dan bertenaga. Serta pilihlah posisi menyusui yang nyaman dan usahakan agar si kecil menyusu di kedua payudara secara bergantian. Saat si kecil tidur, ikutlah beristirahat.

Meski terasa melelahkan, cluster feeding sangat bermanfaat untuk si kecil. Salah satu manfaatnya adalah durasi tiidur si kecil meningkat saat malam hari. Si kecil juga menjadi lebih mudah dalam mengatur emosinya. Serta sering menyusui si kecil bisa mempererat ikatan ibu dan anak dan meningkatkan produksi ASI tentunya.  

(Foto: news sky)

YesDok Ads