Berat badan naik, banyak ngemil dan hampir tidak pernah bergerak. Jangan heran jika tekanan darah meningkat.

Bila tekanan darah naik, hal pertama mesti dihindari adalah garam, karena ini bisa menyebabkan tingginya tekanan darah.

Mengapa? Beberapa ilmuwan menemukan bahwa garam menyebabkan terbentuknya struktur tertentu di otot-otot pembuluh darah, yang menyebabkan sel otot berkontraksi. Ini akan menciptakan resistensi di dalam pembuluh dan meningkatkan tekanan darah. Coba kurangi dan ganti garam dengan bumbu dan rempah, rasanya sama enaknya.

Ada beberapa langkah yang bisa mencegah tekanan darah tinggi, salah satunya adalah hindari kurangnya aktivitas atau malas bergerak.

Kebanyakan orang merasa sudah cukup sehat lalu malas bergerak, menggerakkan badan itu baik sekali, terutama bagi yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi.

Tentu saja semua dampak postifi olahraga tidak akan terjadi dalam semalam. Sabar adalah kunci, lebih bagus lagi jika disertai ambisi.

Olahraga paling baik dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali per minggu dengan durasi 30 hingga 45 menit. Aktivitas ini membantu mengurangi kelebihan berat badan, dan para dokter serta ilmuwan setuju bahwa berat berlebih bisa menaikkan tekanan darah dan risikonya berbahaya.

Sama juga dengan konsumsi gula, minuman kafein, alkohol dan nikotin  adalah racun bagi tubuh dan bisa berpengaruh buruk terhadap tekanan darah. Batasi gula dan kafein serta hindari alkohol dan nikotin.

Selain itu, yang juga termasuk kategori tabu adalah makanan siap saji, makanan dengan lemak berlebih, dan kentang goreng dengan saus tomat, mayonaise, juga keripik.

Dan seperti yang juga sudah diketahui publik, buah-buahan dan sayur adalah makanan yang baik.

Ganti kudapan coklat dengan potongan wortel segar, memakan apel atau pir daripada kue-kue manis. Tepung soba, bit merah dan semangka juga sangat sehat.

(Foto: healthline)