Cara Penanganan Sulit Makan Pada Bayi dan Anak

October 09, 2021 | Iman

Anak makan

Menghadapi anak susah makan memang diperlukan kesabaran dan strategi tersendiri, oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya, sehingga kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.

Faktor penyebab anak sulit makan yaitu penyakit/kelainan organik yang mendasari, interaksi biologis dan faktor lingkungan terutama keluarga. Penyebab yang paling banyak dijumpai adalah pemberian nutrisi yang kurang tepat mengenai komposisi makanan, tekstur maupun tatacara pemberiannya

Sulit makan berkepanjangan berakibat menurunnya asupan kalori yang dibutuhkan sehingga dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dampak sulit makan pada awalnya  berpengaruh terhadap berat badan (tetap/turun) kemudian akan memengaruhi tinggi badan serta status gizi.

Apabila anak mengalami kesulitan makan ada beberapa hal yang perlu dilakukan, sesuai dengan feeding rules, yaitu Jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur, pemberian makan sebaiknya tidak > 30 menit, jangan menawarkan camilan yang lain saat makan kecuali minum.

Perhatikan juga Lingkungan sekitar seperti lingkungan yang menyenangkan (tidak boleh ada paksaan untuk makan), siapkan serbet untuk alas makan agar tidak berantakan, tidak ada distraksi (mainan, televisi, perangkat permainan elektronik) saat makan dan jangan memberikan makanan sebagai hadiah.

Lalu berikan makanan dalam porsi kecil, berikan makanan utama dulu, baru diakhiri dengan minum, dorong anak untuk makan sendiri. 

YesDok Ads

Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan secara netral, yaitu tanpa membujuk ataupun memaksa. Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan dan Hanya boleh membersihkan mulut anak jika makan sudah selesai.

Sebagian besar orang tua/pengasuh cenderung membujuk dan menenangkan anak dengan berbagai macam cara supaya anak mau makan, hal ini justru mengganggu konsentrasi makan anak. 

Bila anak tidak mau makan orang tua seringkali menggantinya dengan susu formula berlebihan dimana cara ini mengakibatkan anak selalu kenyang dan semakin sulit mengenal perilaku makan yang benar.

Pencegahan sulit makan sejak dini adalah penerapan aturan makan  yang tepat mengacu pada feeding rules yang telah dijelaskan di atas. Pengenalan makan juga harus memenuhi 4 syarat, yakni tepat waktu disaat ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi, adekuat dalam memenuhi kandungan gizi sesuai usia bayi, aman dalam penyajian serta penyimpanannya dan makanan diberikan dengan cara yang benar dengan memperhatikan sinyal lapar dan kenyang seorang anak.

Dengan menerapkan feeding rules diharapkan masalah sulit makan pada bayi dapat teratasi sehingga tumbuh kembang menjadi lebih optimal. Namun, apabila anak tetap sulit makan, maka disarankan untuk berkonsultasi langsung kepada ahli gizi atau dokter spesialis anak terdekat.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads