Cara Menstimulasi Bayi Untuk Merangkak

November 24, 2019 | Aqiyu

Setiap tumbuh kembang tiap anak berbeda-beda. Setiap bulannya, bayi akan menunjukkan kemampuannya salah satunya merangkak. Pada umumnya bayi akan mulai belajar merangkak saat memasuki usia tujuh bulan.

Saat si kecil merangkak, otaknya akan bekerja keras untuk mengangkat tubuhnya melawan gravitasi. Lalu setelah itu, si kecil akan mulai belajar menyeimbangkan tubuhnya. Kemampuan ini juga merupakan salah satu tanda bahwa perkembangan si kecil berjalan normal.

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menstimulasi bayi untuk merangkak:

1. Usahakan agar bayi melakukan tummy time setiap harinya.

2. Anda bisa memancing si kecil merangkak dengan meletakkan mainan kesukaannya di depannya agar ia berlatih menggapai mainannya tersebut.

3. Cobalah merangkak disebelahnya agar ia menirukan apa yang Anda lakukan.

YesDok Ads

4. Pastikan area merangkak si kecil aman, jauhkan dan singkirkan benda-benda yang bisa melukai dan mencederainya.

Merangkak adalah tahapan penting dalam perkembangan si kecil. Karena dengan merangkak si kecil dapat melatih saraf motorik bayi dan juga perkembangan keseimbangannya. Selain itu, pakar kesehatan mengatakab bahwa anak-anak yang belajar merangkak sejak bayi memiliki tubuh yang kuat dibandingkan yang tidak.

Namun ada beberapa bayi yang melewati tahapan merangkak, dari duduk ia bisa langsung berdiri tanpa merangkak. Hal tersebut masih tergolong normal selama perkembangannya baik sesuai dengan usianya. Meski begitu, Anda harus khawatir jika saat si kecil memasuki usia 10 bulan keatas namun ia belum menunjukkan tanda-tanda merangkak.

Karena apabila si kecil belum bisa merangkak berarti ia tidak dapat menyokong berat badannya sendiri. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada otot yang lemah. Parahnya lagi, ini bisa menjadi berbahaya atau mungkin menunjukkan adanya gangguan saraf, seperti penyakit lumpuh otak atau cerebral palsy. 

(Foto: goodtoknow)

YesDok Ads