Cara Mengelola Emosi Pada Anak

June 13, 2021 | Iman

Anak bersama orang tua

Anak-anak memiliki beragam perasaan selayaknya orang dewasa. Setiap anak juga memiliki karakteristik yang khas dan khusus yang dapat membedakan mereka dengan teman seusianya.

Kemampuan untuk bereaksi secara emosional sudah ada sejak bayi baru lahir seperti menangis, tersenyum, dan frustasi. Bahkan beberapa peneliti meyakini bahwa beberapa minggu setelah lahir, bayi dapat memperlihatkan bermacam-macam ekspresi dari semua emosi dasar, termasuk kebahagiaan, perhatian, keheranan, ketakutan, kemarahan, kesedihan, dan kebosanan sesuai dengan situasinya.

Para ahli mengatakan Anak-anak biasanya belum memiliki ‘vocabulary’ untuk mengemukakan perasaan mereka, sehingga mereka mengomunikasikan perasaan mereka dengan cara-cara lain. 

Terkadang anak-anak juga dapat mengekspresikan perasaan mereka melalui perilaku yang tidak tepat dan menimbulkan masalah.

Pada semua usia, kuatnya emosi positif merupakan dasar untuk penyesuaian yang baik. Bayi yang mengalami lebih banyak emosi senang meletakkan dasar-dasar untuk penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial yang baik, juga untuk pola-pola perilaku yang akan menimbulkan kebahagiaan.

YesDok Ads

Setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan, yakni kira-kira usia 2-6 tahun, anak-anak pra-sekolah sudah dapat merasakan cinta dan mempunyai kemampuan untuk menjadi anak yang penuh kasih sayang, dapat merasakan anak lain yang sedang sedih, dan mulai merasa bersimpati, ingin menolong. 

Sementara itu, Anak pra-sekolah baru dapat mengekspresikan satu emosi pada satu waktu, dan belum dapat memadukan emosi atau perasaan dari hal-hal yang membingungkan.

Memiliki anak dengan kecerdasan emosional memang memerlukan tahapan dan waktu yang tidak sebentar. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melatih anak meregulasi emosinya.

Berikut ini beberapa langkah untuk membantu anak memiliki regulasi emosi diantaranya Kenali emosi/perasaan diri (name the feeling), kenali emosi/perasaan orang lain, hadir dan dengarkan perasaan anak, menanggapi dengan tepat apa yang menjadi kebutuhan anak, tidak bereaksi negatif saat anak rewel atau marah, Be a role model, senang bermain dengan anak dan tertarik dengan aktivitas anak dan ajarkan teknik-teknik relaksasi. 

YesDok Ads