Cara Mengatasi Sariawan pada Anak

September 13, 2022 | Iman

Cara Mengatasi Sariawan pada Anak

Sariawan pada anak merupakan masalah rongga mulut yang sering dijumpai. Sariawan dapat terjadi dibagian bibir, pipi bagian dalam, permukaan gusi dan lidah, serta dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak, bahkan bayi. 

Sariawan atau stomatitis aftosa merupakan luka yang terdapat di dalam mulut yang menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. 

Luka ini bisa timbul dalam bentuk oval atau bulat dan berwarna kuning atau putih yang memiliki tepian berwarna merah akibat peradangan. Sariawan dapat berdampak buruk pada kualitas hidup anak, menggangu aktivitas makan dan minum, hingga berbicara.

Sariawan terjadi akibat terjadinya trauma pada mulut, seperti makan makan keras, menyikat gigi terlalu keras, juga bisa disebabkan oleh luka karena tidak sengaja tergigit pada saat makan. Makanan yang dikonsumsi anak juga dapat memicu terjadinya sariawan akibat alergi makanan tertentu atau kekurangan vitamin yang dipicu oleh anak yang suka memilih-milih makanan.

Cara Mengobati Sariawan Pada Anak

YesDok Ads

Pada saat anak terkena sariawan jangan langsung memberikan obat-obatan. 

Alasannya, sariawan pada umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari. 

Berikut beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit sariawan pada anak:

  • Berkumur dengan larutan garam, dengan takaran 1 sendok teh garam di campur setengah cangkir air hangat
  • Tidak menggunakan pasta gigi yang dapat memicu iritasi, contohnya sodium lauril sulfat
  • Menggunakan sikat gigi berbulu lembut
  • Memperbanyak mengkonsumsi air putih. Air putih dapat mempercepat penyembuhan pada luka sariawan
  • Menghindari makanan yang dapat memicu luka sariawan makin parah, seperti makanan yang asam, asin, pedas, dan minuman panas. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang lembut.

Sariawan dapat diobati dengan bahan alami yang terdapat pada makanan dengan memperbanyak asupan sayur dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, B, folat, dan zat besi. Bisa juga mengkonsumsi suplemen Vitamin C dan Vitamin B.

(Foto: health my wealthy)

YesDok Ads